Saturday, April 30, 2016

Keutamaan Mencari Ilmu dari kitab Durroh

Dan kali ini tentang keutamaan mencari ilmu dari kitab Durratun Nasihin diriwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad SAW. sesungguhnya beliau bersabda ''Barang siapa yang menempuh suatu perjalanan untuk mencari ilmu, maka Allah menuntunnya ke jalan menuju surga. Sesungguhnya orang alim itu dimohonkan ampunan oleh malaikat-malaikat di langit dan makhluk-makhluk di bumi sampai ikan-ikan di laut. dan sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi.''

Dan dari Abu Dzar Dia berkata Nabi Muhammad SAW bersabda ''Hai Abu Dzar Sesungguhnya engkau pergi pagi-pagi lalu mengajarkan Satu bab ilmu dari kitab Allah SWT. adalah lebih baik bagimu daripada engkau mengerjakan sholat 100 rokaat, dan Sesungguhnya engkau pergi pagi lalu mengajarkan satu bab tentang ilmu yang diamalkan atau tidak, adalah lebih baik daripada engkau mengerjakan sholat 1000 rokaat."

Nabi Muhammad SAW juga bersabda ''Barangsiapa yang mempelajari Satu bab ilmu untuk diajarkan kepada manusia, maka dia diberi pahala 70 orang nabi."

Nabi Muhammad SAW. bersabda lagi barang siapa duduk di sisi Orang alim 2 jam, maka bersamanya dua suap, mendengar darinya dua kalimat, atau melangkah bersama nya 2 langkah maka Allah akan memberinya 2 buah surga, setiap surga sebesar 2 kali dunia." misykatul anwar.

Dari Ali karramallahu wajhah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam beliau bersabda "Aku telah bertanya kepada Jibril mengenai orang-orang yang berilmu Jibril berkata "mereka adalah lampu-lampu umatmu di dunia dan di akhirat, beruntunglah orang yang mengenal orang-orang yang berilmu dan celaka bagi mereka yang menentang orang-orang yang berilmu dan membencinya." Al kawasi

Dari Nabi Muhammad SAW bersabda   "Barang siapa yang mengerjakan shalat dengan berjamaah, duduk dalam majelis ilmu, mendengarkan kalam Allah dan mengamalkannya, maka Allah akan memberinya 6 perkara yaitu :

  1. Rezeki halal
  2. selamat dari siksa kubur
  3. diberikan catatan amal melalui tangan kanannya
  4. lewat diatas sirath seperti kilat menyambar
  5. dikumpulkan di Mahsyar bersama para nabi
  6. dan Allah akan membangun untuknya sebuah istana di Surga dari bahan mutiara Yakut merah dan berpintu 40 buah

Dari Ibnu Abbas RA ia berkata "para ulama memiliki derajat di atas derajat orang mukmin yang lain dengan selisih 700 derajat dan di antara 2 derajat terdapat jarak 500 tahun perjalanan.

Dasar Keutamaan Ilmu

Baiklah pemirsa blog terjemah DurratunNasihin kali ini saya akan mengulas tentang keutamaan ilmu yang terdapat dari kitab terjemah durratunnasihin, Yaitu dalam kitab tersebut disebutkan beberapa dasar keutamaan sebuah ilmu. sesuai Firman Allah ''Dan Allah telah mengajarkan kepada Adam, nama-nama (benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat, lalu berfirman ''Sebutkanlah kepadaku nama-nama benda itu, jika kamu memang benar (dalam sangkaanmu, bahwa kamu lebih berhak menjadi khalifah di bumi).'' mereka menjawab ''Maha Suci engkau, tiada ilmu bagi kami, kecuali apa yang engkau ajarkan kepada kami. sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi maha bijaksana.'' QS Al-Baqarah 31-32.

Diriwayatkan dari nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam beliau bersabda ''Sesungguhnya orang yang paling selamat diantara kamu di hari kiamat dari segala penderitaan dan tempat-tempat yang menyusahkan adalah orang yang paling banyak membaca shalawat kepadaku'' Syifa' syarif.

Saturday, April 16, 2016

Perbedaan Pendapat ulama' tentang arti puasa untuk Allah

Berikut adalah kajian tentang perbedaan pendapat para ulama tentang arti puasa untuk Allah. para ulama berbeda pendapat mengenai firman Allah SWT dalam Hadits Qudsi yang berbunyi "Puasa itu untukKu dan Akulah yang akan membalasnya. karena semua amal adalah untuk Allah dan Dia pula yang akan membalasnya. pendapat ulama itu ialah sebagai berikut :
Bahwa dalam puasa tidak mungkin dimasuki unsur riya' (pamer) seperti amal ibadah yang lain, sebab seseorang berbuat riya' itu ditujukan kepada manusia, sedang puasa hanyalah sesuatu yang ada dalam hati, yang demikian ini karena amal-amal manusia tidaklah mungkin kecuali dengan gerakan anggota tubuh, kecuali puasa. ia hanyalah niat yang tersembunyi dalam hati dan tidak diketahui manusia.
yang dimaksud dengan firman Allah "Aku akan membalasnya sendiri" adalah Allah sendiri yang mengetahui kadar pahalanya dan kelipatan balasannya. Adapun amal yang lain maka kadang-kadang sebagian orang dapat mengetahuinya.
Arti puasa untukKu dan Akulah yang akan membalasnya adalah ibadah puasa, ibadah yang paling disukai Allah SWT.
Dihubungkannya dan disandarkannya puasa kepada Allah adalah untuk menunjukkan keagungan dan kelipatan pahalanya seperti kata Baitullah (rumah Allah).
Tidak Menghajatkan makan atau keinginan syahwat yang lain adalah bagian dari sifat-sifat Allah. lalu Karena orang yang berpuasa beribadah dengan keadaan yang sesuai dengan sifat-sifatNya maka disandarkannyalah ibadah itu kepada Dzatnya.
Sama dengan pendapat nomor 5 hanya saja dihubungkan dengan para malaikat, karena demikian itu adalah sifat-sifat mereka.
Semua ibadah, akan digunakan untuk membayar penganiayaan-penganiayaan yang dikerjakan terhadap sesama manusia kecuali puasa.

Para ulama sepakat bahwa yang dimaksud puasa dalam FirmanNya "Puasa adalah untukKu dan Aku yang akan membalasnya" adalah puasa yang selamat dari perbuatan-perbuatan maksiat baik berupa ucapan atau perbuatan. miftahus solat.

Hadits tentang pahala puasa ramadhan

Dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda "Barang siapa yang mengerjakan puasa di bulan Ramadhan karena beriman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni Allah".

Pahala amal baik di bulan ramadhan

Baiklah kajian kali ini adalah tentang Pahala amal baik ketika di bulan ramadhan. Kami mengambil keterangan ini dari kitab terjemah durratun nasihin yang di ambil dari hadits rosulullah Saw.

Hadits tentang pahala amal baik serta puasa di bulan ramadhan

Dari Rasulullah SAW beliau menceritakan Firman Tuhannya yang berbunyi "Setiap kebaikan yang dikerjakan anak cucu Adam akan dilipat gandakan pahalanya mulai dari 10 kali sampai 700 kali lipat, kecuali puasa. sesungguhnya puasa itu untukKu dan Akulah yang akan membalasnya.

Setelah membaca dari hadits diatas membuktikan bahwa begitu besarnya pahala amal baik ketika di bulan ramadhan, bahkan pahala puasa di kususkan oleh Allah Swt. Dialah yang akan membalasnya sendiri.

Hikayat Orang majusi menghormati bulan ramadhan

Demikian sedikit cerita atau kisah seorang majusi yang telah menghormati bulan ramadhan. Diceritakan bahwa ada seorang majusi melihat anaknya sedang makan di pasar pada bulan Ramadhan. maka dia memukulnya dan berkata "Mengapa engkau tidak menjaga kehormatan kaum muslimin di bulan Ramadhan?" ketika orang majusi itu meninggal Ada seorang alim yang melihatnya dalam mimpi, Dia sedang duduk di atas Singgasana kebesaran di surga Orang alim itu bertanya "bukankah Engkau seorang kafir majusi?" dia menjawab "Benar, ketika akan mati aku telah mendengar sebuah panggilan di atasku : "hai malaikat-malaikat Ku janganlah engkau membiarkannya dalam keadaan majusi, muliakanlah dia dengan islam, karena dia telah menghormati bulan ramadhan.

Kesimpulan kisah majusi di atas

Isyarat yang dapat di pahami dari cerita ini adalah, bahwa seorang majusi dapat menemukan iman berkat memuliakan Ramadhan. Lalu bagaimana orang yang berpuasa dalam bulan ramadhan dan memuliakannya?" zubdatul majali.

Tambahan : Orang majusi adalah orang yang menyembah api, berarti ia telah syirik dan kafir. Karena yangvwajib di sembah hanyalah Allah Swt.

Asal usul Wajibnya Puasa

Kali ini kajian tentang Asal usul kenapa diwajibnya puasa, telah diriwayatkan sehubungan dengan disyariatkannya puasa, bahwa Allah telah menciptakan akal lalu Dia berfirman "menghadaplah!" maka akal itu menghadap, kemudian Allah berfirman lagi "berbaliklah!" lalu akal berbalik. kemudian Allah berfirman lagi "siapakah engkau ini dan Siapakah Aku?" akal menjawab "Engkau adalah Tuhanku dan aku adalah hambaMu yang lemah Allah SWT berfirman "Hai akal tidak pernah aku Menciptakan makhluk yang lebih mulia daripada engkau".

Kemudian Allah SWT. menciptakan nafsu dan berfirmanlah Allah kepadanya "menghadaplah!" Tetapi dia tidak menurut, kemudian Allah berfirman kepadanya "Siapakah engkau ini dan Siapakah Aku?", nafsu itu menjawab "aku ya Aku dan engkau ya engkau". maka Allah menyiksanya dengan api neraka jahanam 100 tahun lamanya, kemudian Allah mengeluarkannya dan berfirman "Siapakah engkau dan Siapakah Aku?" dia tetap menjawab "Aku adalah aku dan engkau adalah engkau" seperti semula. Maka Allah meletakkannya di dalam neraka selama 100 tahun, lalu Allah Bertanya kepadanya dan barulah dia mengakui bahwa dirinya adalah hamba sedang Allah adalah Tuhan nya. akhirnya Allah mewajibkan berpuasa disebabkan semua itu. Misykatul anwar.

Tujuan disyariatkan puasa

Disebutkan bahwa maksud puasa adalah menjatuhkan musuh Allah SWT. karena sarana yang dipergunakan setan untuk menjerumuskan seseorang adalah nafsu syahwat, dan hanya dengan makan dan minum syahwat itu bisa menjadi kuat, maka puasa untuk mengalahkan musuh Allah hanyalah puasa dengan sedikit makan.

Hikmah puasa satu bulan penuh

Dikatakan, bahwa hikmah diwajibkannya berpuasa selama 30 hari adalah karena Bapak kita Adam As. setelah makan sajaratul khuldi di surga dan sejarah itu bercokol di perutnya selama 30 hari. setelah Nabi Adam bertobat kepada Allah maka Allah memerintahkannya berpuasa selama 30 hari 30 malam. karena kenikmatan dunia ini ada empat macam yaitu : makanan, minuman, bersetubuh dan tidur. semua itu sebagai penghalang antara hamba dan Allah SWT. Allah mewajibkan puasa atas nabi Muhammad Saw. dan umatnya pada siang hari dan membolehkan makan di malam harinya adalah suatu anugerah dan kemurahan Allah pada umat Muhammad Saw. bahjatul anwar.

HUKUM menyentuh dan mencium istri ketika berpuasa

Hukum menyentuh dan mencium istri ketika berpuasa, bagaimanakah hukumnya menyentuh/mencium istri saat berpuasa? silahkan simak yang saya dapatkan dari kitab terjemah durratun nasihin berikut ini: orang yang berpuasa boleh menyentuh istrinya dan menciumnya apabila ia dapat menahan diri tidak sampai melakukan hubungan seks. jika dia menghawatirkan persetubuhan atau mengeluarkan air mani dengan hanya bersentuhan, makan haram hukumnya. demikian menurut madzhab kita.

Said bin Al musayyab berkata "Orang yang berpuasa tidak boleh mencium atau menyentuh, baik dia khawatir atau tidak. berdasarkan riwayat dari Ibnu Abbas bahwa ada seorang pemuda datang menghadap pada Ibnu Abbas dan bertanya "Bolehkah aku mencium sedang aku berpuasa?" dia menjawab "tidak" lalu datang pulang seorang kakek-kakek menghadap kepadanya dan bertanya "Bolehkah aku mencium sedang aku berpuasa"? dia menjawab "Ya, boleh".

Pemuda itu kembali kepada Ibnu Abbas dan berkata "Apakah engkau menghalalkan apa yang telah engkau haramkan kepadaku Padahal kami dalam satu hal yang sama"? Ibnu Abbas berkata "karena dia adalah seorang kakek yang dapat menguasai anggota Dan auratnya, sedang engkau adalah pemuda yang tidak dapat menguasai anggota dan auratmu". Roudlotul ulama.

Hakekat Puasa

Hakikat puasa, ketahuilah bahwa puasa adalah sebuah ibadah yang tidak dapat dijangkau indera manusia, karena tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah dan orang itu sendiri. dengan demikian ibadah itu merupakan ibadah antara Allah dengan hamba itu. karena puasa itu ibadah dan bentuk ketaatan yang hanya diketahui oleh Allah. maka dia menghubungkan puasa itu pada dzatNya. Dia berfirman dalam hadits qudsi:

''Puasa itu adalah untukku dan akulah yang akan membalasnya''

Hadits qudsi di atas adalah mengenai hakekat ibadah puasa di sisi Allah. Tetapi ada yang mengatakan bahwa dihubungkannya dengan dzatNya adalah karena Puasa merupakan sebuah ibadah yang tidak pernah digunakan oleh seorang pun untuk menyekutukan Allah SWT. berbeda dengan ibadah-ibadah lain seperti sholat dan sedekah. sebagian orang menyembah berhala dan bersujud padanya, bersembahyang pada matahari dan bulan serta bersedekah untuk berhala. mereka itu adalah orang-orang kafir. tetapi tidak ada diantara manusia ini seorang pun yang berpuasa untuk berhala, matahari, dan bulan melainkan berpuasa murni karena Allah SWT. dan Ia merupakan ibadah murni kepada Allah. Oleh sebab itu dihubungkan dengan dzatNya. Allah berfirman ''puasa itu untuk Ku dan Akulah yang membalasnya''

Lanjut tentang Hakekat puasa ini dari Arti Firman Allah ''Dan aku lah yang membalasnya" adalah Allah membalas puasanya atas dasar kemurahan Tuhan, bukan karena hak peribadatannya. Abul Hasan menjelaskan Firman "Aku yang membalasnya" bahwa semua ibadah pahalanya adalah surga, sedang puasa balasannya adalah pertemuan denganKu, Aku memandangnya dan dia dapat memandangKu dan dia dapat berbicara kepadaKu dan Aku akan berfirman kepadanya tanpa seorang perantara dan penerjemah. Muhtashor roudloh.

Tuesday, April 12, 2016

Tingkatan-tingkatan orang berpuasa

Tingkatan tingkatan puasa, disebutkan bahwa puasa itu ada tiga tingkatan, berikut adalah beberapa tingkatan atau derajat orang berpuasa, kira-kira anda nantinya tergolong tingkatan yang mana.

  1. Puasa orang-orang awam
  2. Puasa orang-orang khusus
  3. Puasa orang-orang lebih khusus

1) Adapun puasa orang awam adalah menghindarkan perut dan kemaluan dari keinginan syahwatnya. 2) Sedangkan puasa orang khusus yaitu puasa orang-orang Shaleh menghindarkan semua anggota tubuh dari perbuatan perbuatan dosa hal itu tidak dapat terlaksana sempurna kecuali menekuni lima hal yaitu:
  1. Menjaga mata dari melihat segala hal yang tercela menurut agama
  2. Memelihara lidah dari pergunjingan bohong dan Adu Domba serta sumpah palsu, diriwayatkan dari AnaS dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda "5 perkara yang menghapus pahala puasa yaitu bohong, menggunjing, adu domba, sumpah palsu dan memandang dengan syahwat".
  3. Menjaga telinga untuk tidak mendengar hal-hal yang dibenci
  4. Menjaga semua organ tubuh dari hal-hal yang tercela menurut agama, menahan perut dari perkara-perkara subhat ketika berbuka, karena tidak ada artinya berpuasa (menjauhi) makanan halal, kemudian berbuka dengan makanan haram perumpamaannya adalah seperti orang-orang yang membangun sebuah istana tetapi menghancurkan sebuah kota. Nabi Muhammad SAW bersabda "Banyak sekali orang yang berpuasa tetapi hasil puasanya hanya lapar dan dahaga".
  5. Tidak memperbanyak makan makanan yang halal, sekalipun pada waktu berbuka, sehingga kenyang perutnya Karena itulah Nabi Muhammad SAW bersabda "Tiada wadah yang lebih dibenci oleh Allah daripada perut yang dipenuhi dengan makanan halal"
3) Puasa orang yang lebih khusus (istimewa) adalah puasa hati dari tujuan-tujuan rendah dan pemikiran tentang duniawi serta menahanya dari segala hal selain Allah   apabila orang istimewa berpuasa berpikir tentang sesuatu selain Allah maka batallah puasanya, puasa seperti ini adalah puasa para Nabi dan shiddiqin (jujur dalam imannya) untuk merealisasikan puasa dalam tingkatan seperti ini berarti harus konsentrasi kepada Allah SWT sepenuhnya dan berpaling dari yang lainnYA.

Menyesali Berahirnya bulan ramadhan

Menyesali berakhirnya bulan Ramadhan, Berdasarkan hadits dari Jabir dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda "Apabila malam terakhir dari bulan Ramadhan tiba maka menangislah semua langit dan bumi serta para malaikat atas musibah yang menimpa umat Nabi Muhammad SAW" di tanyakanlah Kepada beliau "Ya Rasulallah musibah Apakah itu?" Nabi Muhammad SAW bersabda "Kepergian bulan Ramadhan karena sesungguhnya doa-doa di dalam bulan Ramadhan itu dikabulkan, sedekah-sedekah diterima, kebaikan kebaikan dilipatgandakan pahalanya dan Siksa dihentikan".

Apakah ada musibah yang lebih besar daripada kehilangan Ramadhan kalau Langit Dan Bumi Menangis Karena kita, maka tentunya kita lebih patut menangis dan bersedih karena ditinggal bulan Mulia ini namun kenyataannya masyarakat kita sekarang ini justru menampakan kesenangan dan tidak ada rasa penyesalan sama sekali atas berlalunya bulan Ramadhan bulan yang penuh rahmat ampunan dan pembebasan dari siksa.

Keistimewaan Ummat Nabi Muhammad SAW

Keistimewaan umat Muhammad SAW, Berikut adalah hadis yang berkenaan dengan keistimewaan umat nabi muhammad SWA juga masih berkaitan dengan keutamaan-keutamaan orang berpuasa di bulan ramadhan.

Dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda "Umatku diberi lima hal yang tidak pernah diberikan kepada seorang pun sebelum mereka
  1. Apabila malam pertama bulan Ramadhan tiba maka Allah memandang mereka dengan penuh rahmat, dan barangsiapa dipandang Allah dengan penuh rahmat maka Allah tidak akan menyiksanya untuk selama-lamanyA
  2. Allah SWT memerintahkan para malaikat untuk memohonkan ampun bagi mereka
  3. Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau musik
  4. Allah SWT berfirman kepada surga "Ambillah perhiasanmu dan berfirman beruntung sekali hamba-hamba-ku yang mukmin itu mereka adalah Kekasih-kekasihku
  5. Allah SWT mengampuni mereka seluruhnya.

Keutamaan Berpuasa pada bulan ramadhan

Keutamaan berpuasa pada Bulan Ramadhan, Allah berfirman "Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, yaitu pada hari-hari yang telah ditentukan, maka barangsiapa diantara kamu sakit atau dalam perjalanan maka baginya wajib berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan pada waktu sakit dan bepergian pada hari-hari yang lain (Jika dia tidak berpuasa) Quran surat Al Baqarah 183-184.

1. Balasan puasa diberikan oleh Allah sendiri


Dari Nabi Muhammad SAW beliau menceritakan dari Tuhannya Allah berfirman "semua amal perbuatan anak cucu Adam adalah untuknya kecuali puasa sesungguhnya puasa itu untukKu dan akulah yang akan membalasnya karena puasa adalah amalan rahasia yang didalamnya tidak terdapat   amalan yang dapat diperlihatkan seperti ibadah-ibadah yang lain, juga karena Puasa itu adalah rahasia yang tidak diketahui oleh seorang pun kecuali Allah maka Allah sendiri yang memberi balasannya"

2. Tanpa hisab dan melewati siroth


Telah diriwayatkan dari nabi Muhammad SAW beliau bersabda "Apabila hari kiamat telah tiba maka datanglah sekelompok orang yang mempunyai sayap seperti sayap-sayap burung dan mereka terbang dengan sayap sayap itu di atas tembok surga, malaikat penjaga surga bertanya kepada mereka "siapakah kalian ini?" mereka menjawab "Kami adalah dari umat Muhammad SAW", penjaga surga berkata "Apakah kamu melihat HISAB?" mereka menjawab "tidak" kemudian penjaga surga berkata "Apakah kamu melihat siroth" mereka menjawab "tidak" kemudian penjaga surga berkata "sebab Apakah kamu mendapat derajat setinggi ini?" mereka menjawab "Kami beribadah kepada Allah di dunia dengan cara samar dan Allah memasukkan kami disurga dengan cara rahasia"

Apabila orang yang berpuasa itu menghawatirkan dirinya mati karena lapar dan haus atau orang sakit menghawatirkan bertambah parah maka bolehlah baginya berbuka dalam arti tidak puasa karena keadaan seperti ini adalah keadaan darurat sedangkan darurat adalah membolehkan hal-hal yang terlarang. keterangan dari Roudlotul ulama.

3. Di ampuni dosa-dosanya


Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra Dia berkata Nabi Muhammad SAW bersabda "Barang siapa yang berpuasa bulan Ramadhan karena beriman dan mencari pahala, maka di ampunilah dosa-dosanya yang telah lewat".

Dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda "Sesungguhnya Allah SWT telah memerintahkan malaikat malaikat pencatat amal baik dalam bulan Ramadhan agar mereka tidak menulis segala kejahatan atas mereka, serta menghapus dosa-dosa mereka yang telah lampau". dari Muhammad SAW bersabda barangsiapa yang berpuasa bulan Ramadhan karena beriman dan mencari pahala Allah maka diampunilah baginya dosa yang telah berlalu. Zahrotur riyadl.

4. Pembebas siksa neraka


Diriwayatkan dari nabi Muhammad SAW beliau bersabda "Sesungguhnya Allah SWT pada setiap jam dari bulan Ramadhan selalu memerdekakan 600000 orang yang seharusnya disiksa sampai pada malam lailatul qadar, Dia memerdekakan sebanyak orang yang telah dimerdekakan sejak permulaan bulan Ramadhan dan dalam Idul Fitri dia memerdekakan orang sebanyak orang yang telah dimerdekakan sejak permulaan bulan sampai hari raya Idul Fitri. keterangan dari misykatul Anwar.

5. Di doakan Malaikat


Dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda "Sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan malaikat yang berwajah empat satu wajah ke wajah lain terdapat jarak 1000 tahun perjalanan, dengan satu wajah dia bersujud kepada Allah sampai pada hari kiamat Seraya membaca Maha Suci engkau alangkah besarnya keindahanmu, dengan satu Wajah dia melihat ke neraka jahanam dan berkata Celakalah bagi orang yang akan memasuki nya, dengan satu wajah yang lain dia memandang ke surga dan berkata beruntunglah orang yang akan memasukinya, dan dengan satu Wajah dia memandang kearah arah Tuhan Yang Maha Pemurah dan berkata Ya Tuhanku berilah rahmat dan janganlah engkau menyiksa orang orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dari umat-umat Muhammad. Zahroturriyadl.

Keutamaan Membaca Sholawat Nabi

Keutamaan membaca shalawat nabi, Disini akan saya bagikan manfaat membaca sholawat nabi Muhammad Saw yang tertera di dalam kitab duratun nasihin, diriwayatkan dari Abdurrahman bin Auf dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda "Malaikat Jibril telah datang padaku dan berkata Hai Muhammad tidaklah seseorang membaca shalawat kepadamu kecuali 70000 malaikat mendo'akannya dan barangsiapa yang didoakan para malaikat maka dia termasuk penghuni surga" Datul Wahidin.

Memahami dari pada hadits tersebut di atas memberikan sebuah kesipulan bahwasanya keutamaan membaca shalawat Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yaitu akan masuk surga.

Monday, April 11, 2016

Hukum puasa di hari Syak (Ragu)

Hukum puasa hari Syak/ragu, puasa pada Hari Syak yang diragukan Apakah sudah Ramadhan atau belum. berarti tepatnya di bulan sebelum ramadhan yaitu tepatnya di sekitar ahir bulan Sya'ban atau orang Jawa mengatakan bulan ''ruwah'' hukum tersebut ada 7 macam yaitu tiga macam boleh tapi Makruh, tiga macam lagi boleh tanpa di dimakruhkan, dan 1 macam tidak boleh sama sekali, Adapun perinciannya adalah sebagai berikut:

7 Hukum Puasa Syak


Tiga hari yang boleh tetapi makruh ialah:

  1. Berpuasa dengan niat puasa ramadhan.
  2.  Berpuasa dengan niat puasa Ramadhan dan kewajiban lain.
  3. Berpuasa dengan niat yang tidak pasti, maksudnya kalau memang hari itu telah Masuk Ramadhan maka puasa Ramadhan, dan kalau masih termasuk bulan Sya'ban maka puasa Sya'ban hal yang demikian ini boleh tetapi makruh.


Tiga macam yang boleh tanpa disertai kemakruhan yaitu:

  1. Berpuasa dengan niat puasa sunat.
  2. Niat puasa Sya'ban
  3. Niat puasa sunat mutlak.


1 Macam yang tidak boleh dan haram yaitu berpuasa hari syak (keraguan) dengan niat kalau termasuk Ramadan maka puasa Ramadhan, dan kalau tidak maka tidak berpuasa. keterangan dari qodli khan.

Balasan orang yang melaksanakan kebaikan di bulan Ramadhan

Di dalam sebuah khobar (hadits) disebutkan ''sesungguhnya Ramadan itu di hari kiamat nanti akan menjelma dalam bentuk yang sangat indah, dia bersujud di hadapan Allah SWT. Lalu Allah SWT. berfirman ''hai Ramadhan Mintalah apa yang kau perlukan dan peganglah tangan orang-orang yang mengerti akan hakmu'' maka ia berkeliling di arena kiamat dan menuntun tangan orang yang telah memenuhi hak Ramadhan itu.

Ia lalu berhenti di depan Allah SWT. dan Allah berfirman ''Hai Ramadhan apa yang Engkau kehendaki?'' ia menjawab ''aku ingin agar engkau memberi mahkota kebesaran padanya'' kemudian Allah memberikan mahkota pada orang tersebut dengan 1000 mahkota kemudian menerima syafaatnya pada 70000 orang yang berdosa besar, mengawinkannya dengan seribu bidadari yang setiap Bidadari diikuti 70000 gadis, kemudian menaikkannya diatas Burok.

Lalu berfirmanlah Allah SWT. ''apalagi yang Engkau kehendaki hai Ramadhan'' dia menjawab ''tempatkanlah Dia disamping nabimu'' Lalu Allah menempatkannya di surga firdaus. Allah berfirman hai Ramadhan apalagi yang Engkau kehendaki?'' dia menjawab ''aku telah memenuhi hajat ku ya Tuhanku lalu di mana kemurahanmu'' maka Allah berikan 100 kota dari mutiara Yakut merah dan Zamrud hijau dan di setiap kota terdapat 1000 gedung. keterangan diambil zahrotur riyadh.

Sunday, April 10, 2016

Keutamaan bulan Ramadhan

Keutamaan bulan Ramadhan ''(beberapa hari yang ditentukan) itu adalah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya telah diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk itu sebagai pembeda (antara kebenaran dan kebatilan).

Anjuran membaca shalawat ketika disebut Nabi Muhammad Saw


Dari Abu Hurairah radhiyallahu Anhu Dia berkata Nabi Muhammad s.a.w. telah bersabda ''Celaka bagi seseorang yang ketika namaku disebut disampingnya, tapi dia tidak mau membacakan shalawat kepadaku. Celakalah seorang laki-laki yang kedua Bapak ibunya atau seorang dari mereka masih di sampingnya, Tetapi dia tidak mau melakukan amal untuk memenuhi hak-hak mereka yang menyebabkan dia dapat masuk Surga. dan Celakalah seseorang yang menjumpai bulan Ramadhan, tetapi sampai bulan Ramadhan selesai dia masih belum mendapat ampunan''. Zubdatul waizhin

Karena bulan ramadhan adalah bulan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. maka jika dia tidak mendapat ampunan dalam bulan itu berarti dia telah tertipu.

Dan dari Nabi Muhammad SAW. ''Barangsiapa membaca sholawat padaku pada hari Jumat 100 kali, Maka besok hari kiamat dia datang dengan bersinar, jika Sinar cahaya itu dibagikan kepada semua makhluk, tentu akan mencukupi' zubdatul waizhin.

Keutamaan menyambut kedatangan bulan Ramadhan


Nabi Muhammad SAW sesungguhnya beliau bersabda: ''Barangsiapa yang bergembira karena bulan Ramadhan datang, maka Allah akan mengharamkan tubuhnya atas neraka''.

Nabi Muhammad SAW bersabda :   ketika malam bulan Ramadhan masuk maka Allah SWT berfirman : '' barangsiapa yang mencintai Aku, maka Aku akan mencintainya. barang siapa yang mencariKu maka Aku akan mencarinya, dan barang siapa yang memohon ampunan kepadaKu maka Aku akan memerintahkan para malaikat petugas pencatat yang mulia, agar pada Bulan Ramadhan hanya mencatat segala kebaikan mereka, dan tidak mencatat kejahatan nya dan Allah menghapus dosa-dosa mereka yang telah lampau''.

Bulan Ramadhan bulan kitab kitab suci diturunkan


Diriwayatkan bahwa suhuf Ibrahim AS diturunkan pada malam pertama bulan Ramadhan, kitab taurot pada malam ke 6 bulan Ramadhan berselang 700 tahun sesudah suhuf Ibrahim As.   Kitab Zabur pada Malam Kedua belas dalam bulan Ramadhan berselang 500 tahun sesudah Taurat. Injil pada malam ke-18 dari bulan Ramadhan berselang 1200 tahun sesudah Zabur. dan Alquran diturunkan malam 27 dari bulan Ramadhan berselang 620 tahun sesudah Injil.  keterangan dari kitabul hayat.

Dari Ibnu Abbas RA Dia berkata aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda : ''seandainya umatku mengetahui apa yang ada pada bulan Ramadhan, maka mereka pasti akan menginginkan masa 1 tahun itu menjadi Ramadhan seluruhnya''

Hal ini disebabkan semua kebaikan berkumpul di dalam bulan Ramadhan ini, ketaatan selalu diterima di sisi Allah doa-doa dikabulkan, dosa-dosa diampuni dan surga merindukan mereka'' zubdatul wa'izhin.

Hafs Al Kabir berkata bahwa Daud at-tho'i ia berkata ''pada suatu malam pertama dari bulan Ramadan saya terlalu mengantuk, lalu tertidur dan bermimpi Melihat Surga. saya seakan-akan duduk di tepi sebuah sungai dan bersinar aku berkata :''  lailahailallah muhammadurrasulullah'' mereka serentak membaca ''laa ilaaha Illallah Muhammadur Rasulullah'' dan berkata : ''Kami adalah untuk orang-orang yang suka memuji Allah, berpuasa, ahli rukuk dan ahli sujud di bulan Romadhon.''

Oleh sebab itu Nabi Muhammad SAW bersabda :''surga itu merindukan 4 golongan : orang yang membaca al-quran, orang yang memelihara lidah, orang yang memberi makan orang-orang yang sedang kelaparan dan orang-orang yang berpuasa pada Bulan Ramadhan.'' Kitab rounaqul majalis.

Bulan Ramadhan bulan pengampunan   dalam sebuah khobar Hadis disebutkan ''apabila Hilal tanggal satu bulan Ramadhan telah tampak maka berteriaklah arasy, kursi, para malaikat dan makhluk yang lain. yang berkata ''Sungguh beruntung umat Muhammad karena mereka mempunyai kemuliaan di sisi Allah. matahari, bulan, bintang-bintang burung di udara, ikan di air dan semua yang bernyawa di permukaan bumi,  semuanya memohonkan ampun mereka siang dan malam kecuali setan-setan Laknatullah Alaihi. dan di waktu pagi hari Tidak seorangpun dari mereka kecuali telah diampuni. Allah SWT. berfirman kepada para malaikat jadikanlah Sholat dan bacaan tasbihmu selama bulan Ramadhan untuk umat Muhammad saw.

Hikayat berkenaan bulan ramadhan

Ada sebuah cerita, bahwa seorang laki-laki bernama Muhammad tidak pernah mengerjakan shalat.   tetapi ketika bulan Ramadhan tiba, dia berdandan dan berhias diri dengan pakaian bagus dan memakai wangi-wangian, lalu mengerjakan shalat dan mengqadha shalat shalat yang telah ditinggalkan. ditanya oleh seorang :''Mengapa engkau mengerjakan demikian?''dia menjawab ''Ini adalah bulan tobat rahmat dan barokah mudah-mudahan Allah mengampuni saya berkat karuniaNya''

Setelah dia meninggal dunia di Lihatlah dia dalam mimpi dan ditanya ''apa yang diperbuat Allah padamu?'' dia menjawab ''Allah telah mengampuni saya berkat saya mengagungkan bulan Ramadhan''.

''Dan dari Umar bin khotob Ra. dari Nabi Muhammad SAW. beliau bersabda ''Apabila seseorang di antara kamu bangun dari tidurnya pada bulan Ramadhan bergerak-gerak di tempat tidurnya dan membolak-balikkan tubuh ke kanan dan kekiri maka malaikat berkata ''bangunlah Semoga Allah memberkatimu dan memberi Rahmat kepadamu'', apabila dia berdiri dengan niat mengerjakan sholat maka tempat tidurnya mendoakannya dan berkata ''Ya Allah berikanlah padanya tempat tempat tidur yang tinggi'' apabila dia memakai pakaiannya maka pakaian itu mendoakannya dan berkata ''Ya Allah berikanlah padanya pakaian-pakaian surga'' apabila ia memakai kedua sandalnya mata kedua sandal itu berdoa untuknya dan berkata ''Ya Allah teguhkanlah Kedua telapak kakinya ketika berjalan diatas shirot'' apabila dia menyentuh tempat air maka tempat air itu berdoa dan berkata ''Ya Allah berikanlah padanya gelas-gelas surga'' apabila dia berwudhu maka air berdoa dan berkata ''Ya Allah sucikanlah dia dari segala dosa dan kesalahan'' dan apabila dia berdiri dan mengerjakan shalat maka rumah yang ditempati berdoa dan berkata ''Ya Allah Lapangkanlah kuburnya terangilah liang lahat nya dan penuhilah dengan rahmat'' Allah memandangnya dengan pandangan penuh rahmat serta berfirman ''Hai hambaku engkau berdoa dan kamilah yang akan mengabulkan, engkau meminta dan kami lah yang akan memberi dan engkau memohon ampun dan kamilah yang akan memberi ampunan''. zubdatul waizhin.

Bulan Ramadhan bulan pembebasan dari siksa neraka


Dari Nabi Muhammad SAW. beliau bersabda ''apabila malam pertama bulan Ramadhan tiba maka setan-setan dan para Jin yang durhaka di Belenggu, Pintu-pintu Surga dibuka dan tak satupun pintu ditutup. pada setiap malam di bulan Ramadhan Allah berfirman tiga kali ''Adakah orang yang meminta maka aku akan memenuhi permintaannya, Adakah orang yang bertaubat maka aku akan menerima tobatnya, dan Adakah orang yang memohon ampun maka aku akan memberikan ampunan.

dan Allah akan memerdekakan 1000000 orang yang seharusnya menerima siksa pada setiap hari di bulan Ramadhan. apabila hari Jumat di bulan Ramadhan itu tiba maka Allah akan memerdekakan 1000000 orang dari neraka pada setiap jam. apabila datang hari terakhir dari bulan Ramadhan maka Allah akan memerdekakan orang sebanyak orang yang telah dimerdekakan Sejak hari pertama bulan Ramadhan itu''. Zubdatul waizhin

Silahkan anda simak materi dari terjemah durrotun nasihin pada post berikutnya salam.