Saturday, October 8, 2016

Kesempatan bertobat terbuka luas

Baiklah pemirsa blog terjemah kitab Durratun Nasihin yang kami muliakan, melanjutkan pada materi sebelumnya masih tentang tobat. dan pada kesempatan kali ini materi yang berjudul kesempatan bertobat terbuka luas. Hal ini berdasarkan sebuah kisah yaitu sebagai berikut:

Sesungguhnya Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW. dan berkata "Hai Muhammad Sesungguhnya Allah SWT. membacakan salam kepadamu dan berfirman "Barang siapa di antara umatmu yang bertobat sebelum mati kurang setahun,  maka tobatnya diterima. Nabi muhammad saw bersabda " hai jibril, setahun bagi umatku adalah banyak, karena mereka dikuasai sifat lupa dan panjang angan-angan. Maka pergilah jibril, lalu kembali dan berkata "hai muhammad, sesungguhnya tuhanmu berfirman " barang siapa yang bertobat satu bulan sebelum mati maka tobatnya di terima.

Masih lanjutan kisah mengenai kesempatan tobat yang masih terbuka luas, Nabi muhammad saw. Bersabda "hai jibril 1 bulan bagi umatku adalah banyak, jibril kembali lagi dan berkata "hai muhammad tuhan berkata "barang siapa yang bertobat satu hari sebelum mati maka tobatnya di terima". Nabi muhammad saw bersabda "hai jibril satu hari untuk umatku adalah banyak, jibril pergi lagi lalu kembali dan berkata " hai muhammad tuhan berkata "barang siapa yang bertobat satu jam sebelum mati maka tobatnya di terima". Nabi muhammad saw bersabda "hai jibril satu jam untuk umatku adalah banyak, jibril pergi lagi lalu kembali dan berkata "hai muhammad sesungguhnya Allah membacakan salam padamu dan berfirman "barang siapa yang melakukan kemksiatan sepanjang hidupnya dan tidak lembali padaKu, kecualu sebelum matinya kurang setahun, satu bulan, satu hari, satu jam, sehingga nyawanya mencapai tenggorokan dan tidak mungkin lagi di berbicara dan memohon ampun dengan lidahnya dengan hati menyesal, maka Aku benar-benar mengampuninya. Zubdatul waidzin. Kisah dapat di baca pada kitab terjemah durratun nasihin hlm 133.

Dekikianlah kisah tentang tobat, dari kisah di aras memberi sebuah kesimpulan bahwa kesempatan taubat itu masih luas dan lebar, selama ia masih hidup hingga ghargharah taubatvseorang hamba akan di terima dan di atas Allag berkata "benar-benar mengampuninya" jangn putus asa, segeralah bertaubat karena Allah maha mengampuni.

Masih mengenai kesempatan tobat yang masih terbuka lebar dan luas yaitu ada sebuah kisah demikian :

"aku pernah bersama Nabi Muhammad mengunjungi seorang laki-laki sahabat Anshor yang sedang dalam keadaan Naza' ( menjelang kematian) nabi Muhammad SAW. bersabda kepadanya "bertaubatlah kepada Allah" orang itu tidak dapat mengerjakan dengan lisannya Tetapi dia memutarkan kedua matanya ke langit, lalu Nabi Muhammad SAW tersenyum dan aku bertanya "apakah yang menyebabkan engkau tersenyum Ya Rasulallah"   beliau bersabda "si sakit ini tidak dapat mengerjakan tobat dengan lidahnya, dan dia mengisyaratkan pandangan matanya ke langit dan menyesal dalam hatinya". maka Allah SWT berfirman kepada para malaikat "Hai malaikat-malaikatKu sesungguhnya hambaku itu tidak dapat lagi bertobat dengan lidahnya Tetapi dia menyesal dalam hatinya, lalu aku tidak akan menyia-nyiakan tobatnya serta penyesalannya dengan hati itu, saksikanlah bahwa Aku telah mengampuninya. Durratul majelis, terjemah kitab Durratun Nasihin halaman 134.

Masa tobat yang masih di terima Allah

Masa tobat yang masih di terima Allah

Baiklah pemirsa blog terjemah Kitab Durratun Nasihin, kali ini akan saya bagikan materi tentang masa atau waktu tobat yang masih diterima oleh Allah SWT. yaitu berdasarkan hadits dari Ibnu Umar dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda yang artinya "akan selalu menerima Taubat Seorang Hamba selagi belum mengalami ghargharah (suara grok-grok di tenggorokan menjelang ajal tiba)". Al mashabih.

Ghargharah adalah keluar masuknya nyawa di tenggorokan, artinya tobat hamba yang berdosa akan diterima selagi nyawa belum mencapai tenggorokan. karena ketika ghargharah dia telah melihat nyata apa yang menjadi kesudahan dirinya mendapat rahmat atau penderitaan dan kesengsaraan, tobatnya ketika itu tidak bermanfaat dan tidak bermanfaat pulang imannya. Sebab syarat tobat ialah berkemauan keras untuk meninggalkan dosa yang telah dia kerjakan dan tidak mengulanginya. hal demikian itu hanya dapat terlaksana jika ada kesempatan, dan ketika sakaratul maut datang tentu sudah tidak mungkin dapat melakukan hal tersebut karena dia tidak bisa lagi. Majelis Ar Rumi.

Masih berkenaan waktu tobat yang masih di terima yaitu sebuah hadits lagi dari Ali Bin Abi thalib dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda yang artinya : "Di sekitar arast sebelum Nabi Adam as. diciptakan sekitar 4000 tahun sebelumnya tertulis "Sesungguhnya aku mengampuni orang yang bertobat dan beriman serta beramal kebaikan". tanbihul ghofilin. Trjm durratun nasihin hlm 130.

Demikianlah tadi penjelasan mengenai masa atau waktu taubat yang masih di terima oleh Allah swt. Semoga kita tergolong hamba yang di terima oleh Allah swt. Simak terus materi dari kitab terjemah durratun nasihin selanjutnya. Salam.

Monday, September 26, 2016

Penjelasan surat ali imran ayat 135-136 tentang tobat kepada Allah

Penjelasan surat ali imran ayat 135-136 tentang tobat kepada Allah,  Penjelasan ini yang tertera di dalam kitab terjemah durratun nasihin halaman 128 tentang Tobat kepada Allah swt. bab 10 Taubat kepada Allah SWT Allah, dalam Alquran Allah menjelaskan tentang orang-orang yang bertobat dalam Quran Surat Ali Imron ayat 135 sampai 136 yang artinya :

"dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, maka mereka Ingat kepada Allah, lalu memohon ampun atas dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan keji yang mereka kerjakan itu, sedang mereka mengetahui. mereka itu balasanya adalah ampunan dari Tuhannya dan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai sedang mereka kekal di sana. sebaik-baik pahala orang orang yang beramal Adalah surga.

Penjelasan kata-kata dalam ayat tentang taubat

Disebutkan, bahwa ayat diatas turun mengenai seorang laki-laki penjual kurma yang di dekat seorang perempuan untuk membeli buah kurma kepadanya. penjual kurma itu memasukkan perempuan itu ke dalam tokonya dan diciumnya. dia Lalu menyesali perbuatan itu, akhirnya ayat ini meluas kepada setiap orang yang berbuat dosa dan menginginkan Taubat dari perbuatan dosa besarnya seperti zina dan lainnya.

Kata "Alladzina" itu di 'athafkan pada kata "al-muttaqiin" (yang ada dalam ayat 133). yakni surga yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa dan orang orang yang bertobat. kemudian kata "Ulaaika" itu Isyarat kepada kedua golongan itu. atau dapat juga kata "alladziina" dijadikan mubtada' sedang khobatnya kata "ulaaika". Tafsir al kassyaf.

kata "fastaghfaruu Lidzunubihim" dalam ayat tersebut membuat lega hati orang-orang, membesarkan hati mereka, menggiatkan hati mereka untuk bertobat dan sekaligus memberantas keputusasaan untuk mendapat rahmat Allah. karena bagaimanapun besarnya dosa-dosa itu masih lebih besar ampunan Allah, dan masih lebih agung rahmatNya. tafsir Al kassyaf

kata "lidzunubihim" artinya karena dosa mereka, lalu mereka bertobat dari dosa itu dan menghindarinya serta berjanji dalam hati untuk tidak mengulanginya, ini adalah syarat-syarat tobat yang diterima. tafsir Al khazin

Adapun kata "wahum laa ya'lamuun" menurut Ibnu Abbas, berarti mereka mengetahui bahwa perbuatan itu adalah maksiat, "mereka mengetahui bahwa tetap meneruskan dosa itu adalah berbahaya". ada yang mengatakan lagi mereka mengetahui bahwa Allah SWT. menguasai pengampunan dosa dan mengetahui bahwa mereka mempunyai Tuhan yang berkenan mengampuni dosa itu.

ada lagi yang mengatakan mereka mengetahui bahwa Allah SWT. tidak akan menganggap besar ampunan dosa yang diberikan. Sebesar apapun dosa itu ada. Ada pula ahli tafsir mengatakan mereka mengetahui bahwa, jika mereka memohon ampunan maka Allah akan mengampuninya tafsir Al lubab.

Demikianlah pemirsa blog terjemahdurratun nasihin tentang Penjelasan surat ali imran ayat 135-136 tentang tobat kepada Allah, semoga bermanfaat bagi pemirsa sekalian. Salam

Sunday, September 25, 2016

Hikayat tentang khasiat membaca laa ilaaha illallah muhammad rosulullah

Hikayat tentang  khasiat membaca laa ilaaha illallah muhammad rosulullah, Baiklah pemirsa blog tentang kajian kitab Durratun Nashihin yang kami muliakan kali ini saya akan menceritakan sebuah hikayat atau kisah tentang khasiat membaca La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah yaitu :

diriwayatkan bahwa Ibrahim al wasithi sewaktu mengerjakan wukuf di Padang Arafah menggenggam 7 Buah Batu dan berkata "Hai batu-batu bersaksilah bahwa Aku mengucapkan laa ilaha illallah wa Anna muhammadan abduhu warosuluh, kemudian pada malam itu dia tidur dan bermimpi bahwa kiamat telah tiba, dan dia dihisap serta diputuskan ke neraka.

masih lanjutan dari kisah tentang khasiat membaca tahlil atau lafadz la ilaha illallah di atas, Para malaikat membawanya ke sebuah pintu neraka, tiba-tiba sebuah batu dari batu-batu itu menjatuhkan dirinya di pintu Neraka itu maka para malaikat azab berkumpul untuk mengangkatnya, tetapi tidak mampu kemudian para malaikat menggiringnya ke pintu yang lain, tetapi tiba-tiba di sana terdapat batu yang lain dari 7 batu tersebut dan mereka pun tidak sanggup   mengangkatnya. lalu mereka menggiringnya ke depan 7 (tujuh) pintunya. pada setiap pintu terdapat sebuah batu dari batu-batu yang jatuh buah itu.

Melanjutkan kisah keutamaan membaca lafadz la ilaha illallah di atas: mereka semuanya berkata "aku bersaksi Sesungguhnya orang ini bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan rasul Allah" para malaikat itu lalu menggiringnya ke arasy dan Allah SWT. berfirman "engkau telah mempersaksikan pada batu-batu itu dan semua tidak menyia-nyiakan hakmu, Lalu bagaimana aku harus menyia-nyiakan hakmu sedang aku bersaksi atas Kesaksianmu itu. kemudian Allah SWT. berfirman "bawalah dia masuk surga" setelah Ibrahim dekat dengan surga dia temukannya pintu-pintu Surga itu terkunci rapat dan datanglah kesaksian "la ilaha ilallah" dan membuka seluruh pintunya dan laki-laki itu (Ibrahim Al Wasithi masuk. Al-Mawaidz

Kisah tentang keutamaan membaca la ilaha illallah di atas kami dapat dari kitab terjemah durratun nasihin halaman 126.

Hikayat tukang penatu yang sedekah dengan 3 potong roti

Hikayat tukang penatu yang sedekah dengan 3 potong roti, hikayat sedekah tukang penatu. Baiklah pemirsa blog terjemah Durratun Nashihin yang kami muliakan, kali ini akan saya ceritakan yaitu kisah tukang penatu yang mau sedekah dengan 3 potong roti padahal sifat beliau sangat buruk. kisah ini saya ambil dari kitab terjemah Durratun Nasihin halaman 125 yaitu sebagai berikut :

Diriwayatkan bahwa Nabi Isa AS. pernah lewat di sebuah desa, di Desa itu terdapat seorang tukang penatu, penghuni Desa itu berkata kepada Nabi Isa "tukang sepatu itu selalu menahan air, meludahi, mengotorinya. dia meminta kepada Nabi Isa AS. berdoa kepada Allah agar dia tidak dapat pulang sekiranya dia pergi ke tempat lain Nabi Isa AS berdoa "ya Allah kirimkan seekor ular kepadanya dan janganlah engkau Kembalikan Dia".

masih lanjutan dari cerita Tukang penatu di atas bahwasanya "tukang penatu itu telah pergi untuk menatu pakaian di dekat air dan dia membawa 3 Potong Roti. Setelah dia berada di tempat air itu tiba-tiba ada seorang ahli ibadah (Abid) datang menghampirinya. Abid itu selalu beribadah di atas gunung di dekat sana. Abid itu Memberi salam dan berkata "Apakah ada sedikit makanan yang dapat yang kau berikan kepadaku, atau engkau memperlihatkan kepadaku sehingga aku dapat melihatnya atau mencium baunya? karena aku sudah tidak makan apapun sejak sekian hari".

tukang penatu itu memberinya sepotong roti maka berkatalah Abid itu "hai tukang penatu mudah-mudahan Allah mengampuni dosamu dan membersihkan hatimu. maka diberinya roti kedua dan abid itu berkata "hai tukang penatu mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosamu baik yang telah lalu atau yang akan datang, diberinya roti yang ketiga kalinya dan berkatalah abid "Hai Tukang penatu Semoga Allah membangun sebuah gedung untukku di surga.

tukang penatu itu pulang ke desa dan para penghuni Desa itu berkata kepada Nabi Isa as. "tukang penatu itu ternyata kembali lagi" Nabi Isa AS berkata "Pergilah dia kemari", mereka memanggil tukang penatu itu dan dia menghadap Nabi Isa. abi Isa berkata "hai tukang penatu Ceritakanlah kepadaku apa yang engkau kerjakan hari ini?", maka tukang penatu itu menceritakan tentang air, roti yang diberikannya dan doa-doa Abid untuk Dirinya l.

Nabi Isa AS. berkata "bawa kemari tasmu itu" diberikannya tas itu kepada Nabi Isa dan Nabi Isa pun membukanya. tiba-tiba di dalam tas itu terdapat seekor ular hitam yang dibelenggu dengan rantai besi, Nabi Isa berkata "Hai ular hitam" ular itu menjawab "Ya nabi Allah" Nabi Isa berkata lagi "bukankah Engkau Dikirim kepada orang ini?, ular itu berkata "benar, tetapi waktu itu ada seorang minta-minta dari gunung itu, Dia minta makan dan orang ini memberinya makan, maka orang ini didoakan Sampai Tiga Kali dan disampingnya berdiri malaikat yang mengaminkan doa itu, maka Allah mengutus malaikat untuk membelenggu saya dengan rantai besi. Nabi Isa kemudian berkata "hai tukang penatu mulailah beramal, karena Allah telah mengampunimu". tanbihul ghofilin.

Sunday, September 18, 2016

Keutamaan membaca syahadat dan laa ilaaha illallaah muhammad rosulullaah

keutamaan membaca syahadat dan Lailahaillallah muhammadarrasulullah dari ubadah ash-shamit, sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya "barang siapa bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan nabi Muhammad SAW. adalah utusan Allah, maka Allah mengharamkan neraka atas dirinya ad-duru al mantsur.

Masih hadits yang berkenaan dengan Keutamaan membaca syahadat dan laa ilaaha illallaah muhammad rosulullaah, dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda yang artinya "apabila seorang hamba membaca lailahailallah muhammadurrasulullah Keluarlah dari mulutnya malaikat seperti burung yang mempunyai dua buah sayap yang putih dan bertahtakan intan dan mutiara, sebuah sayap berada di dunia timur dan yang lain di dunia barat, apabila dia mengembangkan dua sayap itu maka kedua sayap itu melewati dunia timur dan barat. dia naik ke langit sehingga sampai ke arah dan berdengung seperti dengung lebah. malaikat-malaikat pemikul Arasy berkata "Tenanglah demi keagungan dan kebesaran Allah" ia menjawab "Aku tidak akan tenang sebelum Allah mengampuni orang yang telah mengucapkan kalimat itu". Lalu Allah memberinya 70000 lidah dan semuanya memohonkan ampun kepada orang yang mengucapkan kalimat itu sampai hari kiamat. dan ketika hari kiamat tiba maka malaikat itu datang Lalu menuntun tangan orang tersebut untuk dibawanya melewati shirath dan memasukkannya ke dalam surga. sungguh besar keutamaan membaca syahadat dan tahlil atau la ilahabillallah ini. (Roudlotul ulama)

Masih seputar hadits yang senada tentang Keutamaan membaca syahadat dan laa ilaaha illallaah muhammad rosulullaah, yaitu dari Jabir bin Abdillah dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda pada malam mi'roj yang artinya :

"ketika dinaikkan ke langit aku melihat sebuah kota dari cahaya yang besarnya 1000 kali dunia dan digantung dengan rantai-rantai dari cahaya di bawah Arasy. kota itu mempunyai 100000 pintu yang berdiri sendiri sendiri. pada tiap-tiap pintu terdapat sebuah kebun yang dihampiri rahmat Allah, pada setiap kebun terdapat sebuah gedung dari cahaya, pada setiap gedung terdapat sebuah rumah dari cahaya, pada setiap rumah terdapat 70 ruang dari cahaya, pada setiap ruang terdapat kamar dari cahaya, diatas kamar terdapat sebuah kamar tingkat dari cahaya, pada setiap kamar tingkat itu terdapat 400 pintu, pada setiap pintu terdapat 2 buah daun pintu sebuah dari emas dan sebuah lagi dari perak, di depan setiap pintu terdapat sebuah tempat tidur jari cahaya, diatas setiap tempat tidur terdapat sebuah kasur dari cahaya dan di atas setiap kasur duduk seorang bidadari dari bidadari- bidadari yang bermata jeli. seandainya seorang bidadari memperlihatkan jari manisnya ke dunia ini maka sinarnya akan mengalahkan matahari dan bulan.

aku bertanya kepada Tuhanku "ya Tuhanku Apakah ini untuk seorang nabi atau seorang yang benar imannya ?  Allah SWT berfirman "ini untuk orang-orang yang berdzikir di tengah-tengah malam dan di penghujung-Penghujung siang mereka masih mendapatkan tambahan lagi disisiku dan karuniaku lebih luas lagi. tanbihul ghofilin


masih seputar keutamaan membaca syahadat dan Lailahaillallah yaitu sebuah hadis dari Nabi Muhammad SAW yang artinya :

"sesungguhnya Pada suatu hari beliau duduk dalam keadaan sedih, maka datanglah Malaikat Jibril Kepada beliau dan berkata "Mengapa engkau bersedih padi seperti ini?

Allah telah memberikan kepada umatmu lima mahal yang belum pernah diberikan kepada salah seorang sebelummu yaitu :

Pertama : Allah SWT telah berfirman "aku menurut anggapan hambaku terhadapku dan aku (Allah) tidak akan menyalahi sangkaan hamba itu.

Kedua : orang yang menutupi cela orang lain di dunia, maka Allah tidak membuka celanya di hari kiamat.

Ketiga : Pintu Taubat tidak pernah ditutup untuk umatmu, selama mereka belum ghorghoro (nyawa di tenggorokan)

Keempat : orang yang datang dengan membawa dosa sepenuh bumi sekalipun tetap akan diampuni Allah, asal dia mau membaca lailahailallah muhammadurrasulullah.

Kelima : adzab akan dihilangkan dari orang-orang mati berkat doa orang-orang masih hidup. (Zahratur riyadh)

Selanjutnya ada hadits yang menerangkan selain tentang keutamaan membaca syahadat dan membaca lafadz lailahailallah muhammadurrasulullah dari kitab dzurratun nasihin namun lebih menerangkan Kekuadaan Allah. yaitu dari Ibnu Abbas RA berkata yang artinya :

"Allah SWT telah menciptakan arwah-arwah sebelum jasad dengan selisih waktu 4000 tahun dan menciptakan rejeki sebelum arwah dengan selisih waktu 4000 tahun juga. Allah mempersaksikan dzatnya dengan DzatNya sendiri sebelum menciptakan makhluk, yaitu sebelum ada langit, bumi, daratan dan lautan. Allah SWT berfirman "Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan kecuali Dia yang menegakkan keadilan. para malaikat dan orang-orang yang memiliki ilmu juga menyatakan yang demikian itu, tidak ada Tuhan kecuali Dia yang maha perkasa lagi maha bijaksana. tafsir Al-Khozin

Selanjutnya masih berkaitan dengan lafadz syahidallau yaitu dari Said bin jubair Dia berkata :

Di sekitar Ka'bah terdapat 360 buah berhala, setelah Ayat tersebut (syahidallahu) dan seterusnya turun, berjatuhanlah berhala-berhala itu, ada pula yang mengatakan bahwa ayat tersebut turun mengenai dakwaan orang-orang Nasrani najran terhadap Nabi Isa Abu As- Su'ud.

Al Kahfi berkata "ada dua pendeta di antara pendeta-pendeta negeri Syam di Madinah menghadap Nabi SAW. dua orang pendeta dari negeri Syam itu ketika melihat Madinah berkata "alangkah miripnya kota ini dengan kota nabi yang akan datang di akhir zaman itu, setelah mereka masuk menghadap Nabi Muhammad SAW. Mereka ternyata mengenali nabi dengan sifat yang mereka ketahui. Mereka bertanya "apakah engkau Muhammad?" Nabi Muhammad menjawab "ya". Mereka bertanya lagi engkau Ahmad? beliau menjawab "Ya" aku Muhammad dan Ahmad.

Mereka berkata "kami akan bertanya kepadamu tentang sesuatu jika engkau dapat menerangkannya kepada kami, maka kami akan beriman dan membenarkanmu. nabi Muhammad SAW bersabda "bertanyalah" mereka berkata "Terangkanlah kepadaku mengenai kesaksian terbesar dalam kitab Allah, Lalu Allah menurunkan ayat tersebut "syahidallahu dan seterusnya" kedua pendeta itu kemudian menyatakan masuk Islam. (Abu as su'ud)

Dari Abu Hurairah Ra. dari Nabi Muhammad SAW "pada hari kiamat semua amal akan datang untuk berhujah dan membela serta memberi syafaat kepada yang melakukannya, yaitu salat dia berkata "Ya Tuhanku aku adalah shalat" Allah SWT berfirman "engkau datang dalam keadaan baik", sedekah, ia berkata "Ya Tuhanku aku adalah sedekah" Allah berfirman "ya engkau datang dalam keadaan baik" puasa, ia berkata "Ya Tuhanku aku adalah puasa" Allah berfirman "engkau juga datang dalam keadaan baik" kemudian Islam datang dan berkata "aku adalah Islam dan engkau yang maha salam (Maha memberi selamat) Allah SWT berfirman "engkau datang dengan keadaan baik. Allah Swt berfirman demikian, karena Islam itulah yang menghimpun semua amalan.

Demikianlah materi tentang Keutamaan membaca syahadat dan laa ilaaha illallaah muhammad rosulullaah dari kitab terjemah durratunnasihin. Semoga bermanfaat.

Tuesday, September 13, 2016

Keutamaan membaca ayat kursi sesudah sholat

Keutamaan membaca ayat kursi sesudah sholat, baiklah kali ini blog terjemah kitab Durratun Nasihin akan menguraikan tentang keutamaan- keutamaan membaca ayat kursi sesudah sholat. yaitu diriwayatkan dari nabi Muhammad SAW beliau bersabda yang artinya :

"Ketika turun alhamdulillahirobbilalamin, ayat al-kursi syahidallahu annahuu laa ilaha illa huwa dan seterusnya dan kulillahumma malikalmulki sampai bi ghoiri hisab, maka ayat-ayat itu bergantungan pada Arasy dan berkata    ya itu diriwayatkan dari nabi Muhammad SAW beliau bersabda yang artinya ketika turun alhamdulillahirobbilalamin ayat al-kursi syahidallahu annahuu laa ilaha illa huwa dan seterusnya dan kulillahumma malikalmulki sampai bi ghoiri hisab, maka ayat-ayat itu bergantungan pada Arasy dan berkata:

"Ya Allah Apakah engkau akan menurunkan kami kepada orang-orang yang mengerjakan maksiat kepadamu..?" Allah SWT berfirman "demi keagunganKu dan kemegahanKu, tidaklah seorang hamba membaca kamu tiap-tiap sesudah sholat fardhu kecuali aku akan mengampuninya aku Tempatkan Dia Dalam surga firdaus dan aku memandangnya 70 kali dalam sehari serta Aku memenuhi 70 macam kebutuhannya yang paling rendah adalah ampunan. beliau lalu membaca ayat syahidallahu annahu laa ilaha illa huwa wal-mala ikatu wa Ulul Ilmi qoiman bil qisthi.

Masih lanjutan tentang hadist yang berkenaan dengan Keutamaan membaca ayat kurio di atas adalah: lalu bersabda dan aku termasuk orang-orang yang bersaksi atas hal itu menurut riwayat attaroni dan aku bersaksi bahkan tidak ada Tuhan kecuali Engkau yang maha perkasa lagi maha bijaksana.

Demikianlah tadi materi tentang Keutamaan membaca ayat kursi sesudah sholat. Semogabbermanfaat. Dapatkan juga artikel seputar terjemah kitan durratun nasihinbpada post berikitnya, karema admin insyaallah akan terus update.

Satu-satunya Agama yang sah menurut Allah Swt

Satu-satunya Agama yang sah menurut Allah Swt, Baiklah pemirsa blog terjemah Durratun Nashihin yang Budiman, sebuah materi untuk pemirsa sekalian yaitu tentang agama yang sah menurut Allah SWT. rincian materi yang cukup singkat dan padat ini saya dapatkan dari kitab terjemah Durratun Nasihin halaman 117 yang berbunyi :

"diriwayatkan dari Al Bazazi dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda yang artinya "turunnya firman Allah "innaddina indallahil Islam" sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam, itu karena orang-orang musyrik membanggakan agama mereka masing-masing. mereka mengatakan tidak ada agama kecuali agama kami, agama kami itulah agama Allah sejak lahir mengutus Nabi Adam AS". Allah lalu membantah pengakuan mereka dengan FirmanNya :

"Sesungguhnya agama disisi Allah itu hanyalah Islam yaitu agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW. dan dialah agama yang benar" demikianlah tadi tentang satu satunya agama yang sah menurut Allah yaitu agama Islam. Semoga kita tergolong ummat yang selamat baik di dunia maupun di ahirat dengan bekal agama yang di ridhoi oleh Allah Swt. Serta pelaku peeintah Allah yang taat dan tanpa meninggalkan dengan apa yang telah di larang oleh agama itu sendiri.

Sunday, September 11, 2016

Keutamaan membaca shalawat kepada Nabi Saw

Keutamaan membaca shalawat kepada Nabi SAW. Baiklah pemirsa blog terjemah durratun nasihin langsung saja kajian tentang Keutamaan membaca shalawat kepada Nabi SAW. diriwayatkan dari nabi Muhammad SAW beliau bersabda yang artinya:

"Jibril, isrofil, Izroil, Mikail datang kepadaku dan Jibril berkata "Wahai Rasulullah, barang siapa yang membacakan shalawat kepadamu 10 kali maka aku akan menggandeng tangannya dan aku lewatkan di atas syirath, Mikail berkata "aku akan memberinya minum dari air telagamu. isrofil berkata "aku akan bersujud kepada Allah SWT. dan tidak aku angkat kepalaku sehingga orang itu diampuni Allah SWT. sedang Izrail berkata "aku akan mencabut nyawanya seperti aku mencabut arwah para nabi alaihimus solatuwasalam.

Masih lanjutan mengenai Keutamaan membaca shalawat kepada Nabi SAW. Di atas bahwasanya membaca sholawat adalah ibadah yang paling mudah. Artinya untuk melakukan ibadah sholawat kita tidak harus berwudlu atau bersuci karena tanpa keadaan suci kita masih boleh membaca sholawat.

Selain dari leistimewaan membaca sholawat diatas, membaca sholawat juga Aman dari riya', walaupun ia lakukan dengan cara riya'(pamer)  maka dalam ibadah suolawat masih bosa di amuni. dan masih banyak lagi keistimewaan-keistimewaan dari membaca sholawat nabi Muhammad Saw. Semoga bermanfaat.

Keutamaan bertauhid mengesakan Allah Swt

Keutamaan bertauhid mengesakan Allah Swt, Baiklah para pemirsa blod terjemah durratun nasihin yang mulia, Usai sudah bab X dan kali ini materi pertama dari bab xi yang tertera pada kitab terjemah durratun nasihin dengan judul Keutamaan bertauhid mengesakan Allah Swt.

Dalam kitab tersebut mengambil sebuah firman Allah Swt yang artinya:

"Allah mengatakan bahwa tidak ada Tuhan kecuali dia yang menegakkan keadilan. para malaikat dan orang-orang yang memiliki ilmu juga menyatakan yang demikian itu. tidak ada Tuhan kecuali dia yang maha perkasa lagi maha bijaksana. sesungguhnya agama disisi Allah itu hanyalah Islam tiada berselisih orang-orang yang diberi Al Kitab Yahudi dan Nasrani serta orang-orang yang diberi kitab sebelum Alquran, kecuali Setelah datang pengetahuan terhadap mereka karena kedengkian di antara sesama mereka. Barang siapa yang ingkar kepada ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah adalah cepat dalam hisapnya. Quran Surat Ali Imron ayat 18-19.

Dari ayat di atas sangatlah jelas bahwa tidak ada tuhan kecuali Dia (Allah Swt). Jadi tidak ada yang patut untuk di sembah kecuali Allah. Dia tidak bersekutu, tidak laki-laki, tidak perempuan, tidak tidur, tidak ngantuk. Dia adalah sang Maha perkasa Pencipta Alam semesta. Apakah kita masih ragu untuk mempercayainya? Naudzubillah min dzalik. Semoga kita tergolong ummat yang beriman (percaya). Tambahan admin.

Arti kata syahidallahu ialah "Allah telah menentukan dan memutuskan" ada yang mengartikan "Allah memberitahukan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia" yang demikian itu tidak lain dengan menerangkan dalil-dalil sehingga memungkinkan untuk mencapai pengetahuan tentang keesaan Allah Swt. Maka Allah Swt. Menunjukkan hamba-hambaNya pada pengetahuan tauhid kepadaNya. Tafsir allubab

disebutkan pula bahwa arti syahadat kesaksian Allah, berarti pemberitaan dan pemberitahuan sedang kesaksian para malaikat dan orang-orang yang memiliki ilmu adalah pernyataan dan pengakuan tentang keesaan Allah. para ulama berbeda pendapat mengenai orang-orang yang memiliki ilmu.

ada yang mengartikan bahwa mereka adalah para Nabi As. sebab merekalah yang lebih mengetahui tentang Allah SWT. Ada pula yang mengatakan bahwa mereka adalah ulama dari kalangan sahabat-sahabat Rosulullah SAW baik Muhajirin maupun Anshor. dan ada yang mengatakan bahwa mereka adalah ulama dari kalangan orang-orang Mukmin semua. tafsir al-khozin.

Sebagian ulama' berpendapat, bahwa dalam ayat ini terdapat petunjuk tetang keutamaan ilmu dannkemuliaan ulama'. Sebab jika ada seseorang yang lebih mulia dari pada ulama' tentu Allah akan menyertakan namaNya seiring nama para malaikat itu bukan ulama'.

Tuesday, September 6, 2016

Siksaan bagi orang yang meninggalkan sholat dan berbicara urusan harta di dalam masjid

Baiklah pemirsa blog terjemah durratun nasihin sebuah materi tentang Siksaan bagi orang yang meninggalkan sholat serta berbicara urusan harta di dalam masjid. Bagaimanah rosulullah menilai hal semua itu. Baikalah diriwayatkan dari nabi Muhammad SAW. bersabda yang artinya:

"Apabila telah datang hari kiamat maka keluarlah seekor binatang dari jahanam yang bernama huraisy yaitu anak kalajengking yang panjangnya sejauh jarak antara langit dan bumi dan lebarnya selebar dunia timur dan barat, Jibril berkata kepadanya huraisy "mau ke manakah engkau pergi dan Siapa pula yang engkau cari?" dia menjawab "5 golongan yang aku cari" yaitu :

  1. Orang yang meninggalkan shalat
  2. pembangkang zakat
  3. orang yang durhaka kepada tuannya
  4. peminum khomer
  5. Orang yang membicarakan urusan dunia di dalam masjid".


Dan firman yang menerangkan tentang bicara masalah dunia di dalam masjid yaitu tertera pada alquran surat al-jin ayat 18. Yang artinya:
"Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah, maka janganlah kamu sekalian menyembah seorangpun bersama Allah".

"Wahai orang-orang yang memiliki akal Ambillah sebagai pelajaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah" zubdatul wa'izin. Semoga bermanfaat. Kirab terj durratun nasihin hlm 114.

Saturday, September 3, 2016

Kisah Mi'roj nabi Muhammad berdasarkan hadits

Kisah Mi'roj nabi Muhammad berdasarkan hadits. Berikut ini adalah Hadits tentang perjalanan Isra' mi'roj Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi wasallam dari langit satu sampai ke langit tujuh hingga ke sidratul muntaha. diriwayatkan dari Muad Bin Jabal dan Jabir bin Abdillah ra mereka berkata "Ketika Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit pada malam mi'roj, beliau di langit pertama melihat malaikat-malaikat yang berzdikir kepada Allah SWT. sejak Mereka diciptakan Allah SWT. di langit kedua beliau melihat malaikat-malaikat yang selalu rukuk kepada Allah SWT sejak Mereka diciptakan oleh Allah SWT dan tidak pernah mengangkat kepalanya. di langit ketiga beliau melihat malaikat-malaikat yang bersujud kepada Allah SWT sejak Mereka diciptakan oleh Allah SWT mereka tidak pernah mengangkat kepalanya kecuali ketika nabi kita Muhammad SAW memberi salam kepada mereka, mereka mengangkat kepala dan menjawab salam dari Nabi Muhammad SAW kemudian sujud lagi sampai hari kiamat. Karena itulah sujus itu dua kali.

Masih kelanjutan hadis di atas mengenai perjalanan Mi'roj nabi muhammad, di langit keempat beliau melihat malaikat-malaikat yang sedang membaca tasyahud, di langit kelima beliau melihat malaikat-malaikat sedang membaca tasbih, di langit keenam beliau melihat malaikat-malaikat membaca takbir dan tahlil dan di langit ketujuh beliau melihat malaikat-malaikat membaca salam sejak Mereka diciptakan oleh Allah SWT. maka hati Nabi Muhammad SAW tertarik dan menginginkan agar semua bentuk ibadah-ibadah itu dimilikinya dan dimiliki umatnya, Allah mengetahui keinginan-keinginan nabi Muhammad SAW itu.

Lalu dikumpulkanlah semua ibadah seluruh malaikat di langit yang berjumlah 7 itu dan memuliakan Nabi Muhammad SAW dengan ibadah itu lewat FirmanNya "Barangsiapa yang menunaikan shalat lima waktu maka dia akan memperoleh nilai sebanyak nilai ibadah malaikat di langit yang tujuh". Roudlotul ulama

Diriwayatkan dari nabi Muhammad SAW beliau bersabda:

"Salat itu merupakan perbuatan yang diridhoi allah, sunnah para nabi dan dicintai malaikat, Ia adalah cahaya makrifat, pokok Iman, doa yang wajib dikabulkannya, amal keberkatan dalam harta dan mata pencaharian, pedang yang mengalahkan musuh, kebencian setan, penolong pelakunya ketika menghadapi petugas maut, lampu di dalam kuburnya sampai kiamat, sebuah naungan di atas kepalanya pada hari kiamat, mahkota di atas kepalanya, pakaian pada tubuhnya, penghalang antara dia dan neraka, hujjah yang membela dihadapan Tuhan, berat dalam timbangan amal, memudahkan lewat diatas siroth beserta kunci masuk surga".

Demikianlah kisah perjalanan Mi'roj nabi kita Muhammad Saw, semoga dapat menggugah kita untuk tekun menunaikan kewajibat shalat lima waktu. salam.

Balasan orang yang shalat tepat waktu dan ancaman bagi yang mengakhirkannya

Balasan orang yang shalat tepat waktu dan ancaman bagi yang mengakhirkannya, baiklah para pemirsa blog terjemahbdurratun nasihin yang budiman sebuah materi yang penting untuk kita renungkan yaitu berkenaan dengan balasan orang yang gemar melaksanakan shalat pada waktunya serta ancaman bagi orang yang mengakhirkannya.

Di kutip dari sebuah hadits nabi yang berkenaan dengan hal tersebut yang artinya: Rasulullah SAW bersabda "Meriwayatkan dari Allah SWT. Dia berfirman "tiga hal, barangsiapa yang memeliharanya Maka dia itu betul betul WaliKu, dan barangsiapa yang menyia-nyiakannya maka dia adalah musuhKu yang nyata". ditanyakan Ya Rasulallah apa saja tiga hal itu..?

Beliau bersabda "salat, puasa dan mandi janabah. beliau bersabda lagi "ketiganya adalah amanah Allah kepada hambaNya, dan memerintahkan supaya memeliharanya".

Yang dimaksud memelihara adalah mengerjakannya pada waktunya dengan memenuhi fardu fardlunya, wajib-wajib dan Sunah sunahnya. apabila seorang laki-laki mengerjakan sangat bukan pada waktunya, maka dia benar-benar telah menyia-nyiakan salat itu sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

Pada malam aku diisra'kan ke langit Aku melihat beberapa laki-laki dan perempuan dipukuli kepalanya, lalu otak-otak mereka mengalir seperti sungai besar, mereka berteriak "Aduh.. celaka aku! aduh kebinasaanku! aku bertanya kepada Jibril "Siapa mereka itu? dia menjawab "yaitu orang-orang yang mengerjakan shalat tidak pada waktunya". Semoga kits terhindar shalat di ahir waktu amin..

Masih berkenaan dengan balasan orang yang mengerjakan shalat pada waktunya serta ancaman orang yang mengakhirkan waktu salat, yaitu ada sebuah Dalil yang menunjukkan hal itu sebagaimana firman Allah SWT   yang artinya "telah datang setelah mereka itu Para pengganti yang menyia-nyiakan shalat dan mengikuti nafsu". Quran Surat Maryam ayat 59.

Termasuk bagian orang tersebut adalah orang yang mengerjakan shalat tidak berjamaah, sebagaimana yang telah diriwayatkan "ada seorang laki-laki datang kepada Nabi Muhammad SAW. dan berkata "Aku telah bermimpi dalam tidurku seakan-akan di sebelah tanganku ada 20 Dinar dan pada tangan yang lain hanya ada 4 Dinar, lalu 20 Dinar jatuh dari tanganku dan 4 Dinar menjadi merah". Nabi Muhammad SAW. bersabda "Apakah engkau mengerjakan salat Isya berjamaah?" dia menjawab "tidak" beliau bersabda lagi "yang jatuh itu adalah pahala jamaah yang kamu lewatkan, sedang yang 4 adalah salat yang kamu kerjakan di rumah yang tidak diterima". naudzubllah min dzalik. Zahratur riyadh.

Nabi Muhammad bersabda lagi yang nasih berkenaan balasan orang- orang yang di maksud yang artinya "barangsiapa yang mengerjakan salat lima waktu maka salat itu akan menjadi cahaya, petunjuk dan penyelamat baginya di hari kiamat, barangsiapa yang tidak mengerjakannya maka tidaklah ada cahaya, petunjuk dan penyelamat baginya besok di hari kiamat. tabyunul Muharrim

10 Golongan yang tidak di terima shalatnya

Masih dari hadits nabi lagi yang artinya: " sepuluh golongan yang tidak diterima shalatnya oleh Allah :

  1. Seorang laki-laki yang mengerjakan shalat sendirian tanpa membaca fatihah
  2. Orang yang mengerjakan shalat tetapi tidak memenuhi zakatnya
  3. Orang yang menjadi imam sebuah kelompok orang, sedang mereka tidak menyukainya
  4. Budak yang melarikan diri
  5. Pecandu arak
  6. Perempuan yang suaminya merasa jengkel kepadanya
  7. Perempuan yang shalat tanpa memakai tudung kepala
  8. Pemimpin yang jabir jair
  9. Pemakan riba
  10. Orang yang shalatnya tidak mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar


Nabi muhammad bersabda lagi yang artinya: " barangsiapa yang shalatnya tidak dapat mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar, maka shalatnya itu hanya menambah kemurkaan Allah kepadanya."

Al Hasan berkata "apabila shalatmu tidak dapat mencegahmu dari perbuatan keji, maka Engkau bukanlah orang yang salat, dan salat mu itu akan dipukulkan kepadamu di hari kiamat pada wajahmu Seperti kain kasar lagi kumal".

Demikianlah seputar kajian tentang balasan orang yang tekun shalat berjamah serta ancaman bagi mereka yang mengabaikannya. Semoga bermanfaat bagi pemirsa sekalian. Salam.

Friday, August 26, 2016

Keistimewaan shalat berjamaah di Masjid

Keistimewaan shalat berjamaah di Masjid Baiklah para pemirsa blog terjemah Durratun Nasihin, kali ini akan kami bahas tentang keutamaan orang yang shalat berjamaah di Masjid, sesuai haditsnya nabi sallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya:

"sesungguhnya pada hari kiamat nanti Allah SWT. akan menghimpun masjid-masjid dunia di Mahsyar, masjid-masjid itu seperti unta unta yang putih kaki-kakinya dari anbar, lehernya dari za'faron, kepalanya dari misik dan telinganya dari Zamrud hijau. Muaddzinnya menuntunnya sedang imam-imamnya menggiringnya. mereka melewati arena-arena kiamat seperti kilat yang menyambar orang-orang di arena kiamat berkata "Apakah mereka dari golongan malaikat Muqorrobin atau dari golongan nabi dan rasul?" diserukan "tidak" tetapi dari umat Nabi Muhammad SAW. yang mengerjakan salat secara berjamaah.

masih berkenaan dengan keutamaan shalat berjamaah di masjid yaitu sabda nabi muhammad Saw. yang artinya:

"Barangsiapa yang berwudhu dengan air yang mengalir dan mengerjakan salat di belakang imam yang baik bacaannya, maka dia benar-benar berhak mendapatkan rahmat Allah Yang Maha Pencipta zip Datul Faizin.

Dengan membaca kedua hadits di atas semoga menambah semangat kita untuk shalat secara berjamaah. Sifat malas memang harus di perangi. Salam

Sunday, August 14, 2016

Shalat adalah amalan yang menghapus dosa

Shalat adalah amalan yang menghapus dosa, Baiklah para pemirsa blog terjemah Durratun Nashihin yang kami muliakan, pada mateti kali ini akan saya Uraikan salah satu hadits yang berkenaan dengan amalan yang dapat menghapus dosa, yaitu shalat. Jadi shalat adalah amalan yang dapat menghapus dosa sesuai hadits Nabi Muhammad Saw. :

diriwayatkan dari nabi Muhammad SAW beliau bersabda yang artinya "Apabila seorang hamba bertakbir untuk shalat Allah SWT berfirman kepada malaikat "Angkatlah dosa-dosa hambaMu dari pundaknya agar dia dapat menyembahku dalam keadaan suci", para malaikat mengambil dosa-dosa itu seluruhnya.

Masih lanjutan hadits tentang amalan yang dapat menghapus dosa di atas, Lalu setelah hamba itu selesai dari shalat maka para malaikat berkata "ya Tuhan kami Apakah kami harus mengembalikan dosa itu"? Allah SWT berfirman "Hai para malaikatKu demi kemurahanKu aku benar-benar telah mengampuni dosa-dosanya dari kitab terjemah Durratun Nasihin halaman 105.

Simak terus lanjutan terjemah dari kitab durratun nasihin pada post berikutnya. Salam

Saturday, August 13, 2016

Hadits keutamaan membaca shalawat Nabi Muhammad SAW

Hadits keutamaan membaca shalawat Nabi Muhammad Saw. Baiklah pemirsa blog terjemah Durratun Nashihin yang Budiman, kali ini akan saya Uraikan salah satu hadits yang membahas atau berkenaan tentang keutamaan membaca shalawat kepada nabi Muhammad Saw.

Ada sebuah hadits yang diriwayatkan dari nabi Muhammad Saw. yang artinya "Sesungguhnya Beliau pernah duduk di masjid, Lalu ada seorang pemuda menghadap beliau, beliau menghormatinya dan mendudukkannya disisi beliau di atas tempat duduk Abu Bakar ra. beliau kemudian menerangkan alasan kepada Abu Bakar ra. beliau bersabda:

" Hai Abu Bakar Sesungguhnya aku mendudukkannya lebih tinggi daripada engkau karena tidak ada seorangpun di dunia ini yang lebih banyak bacaan Shalawat nya kepadaku daripada dia. dia membaca setiap pagi dan petang "Ya Allah limpahkanlah tambahan Rahmat atas nabi Muhammad Saw. Sebanyak orang yang membaca shalawat kepadanya, Limpahkanlah atas nabi Muhammad Saw. Sebanyak orang yang tidak membaca shalawat kepadanya. Limpahkanlah atas nabi Muhammad SAW sebagaimana engkau sukai bacaan Shalawat kepadanya. limpahkanlah rahmat atas nabi Muhammad SAW. Sebagaimana telah engkau perintahkan kepada kami supaya membaca shalawat kepadanya dan melimpahkan rahmat atas nabi Muhammad SAW. sebagaimana shalawat yang pantas untuknya Karena itulah aku mendudukkannya lebih tinggi daripada engkau.

Demikianlah salah satu hadits yang berkenaan dengan keutamaan membaca shalawat Nabi Muhammad SAW. Semoga setelah kita membaca hadits di atas kita senantiasa membaca sholawat nabi tanpa henti. Semoga bermanfaat. Salam

Sunday, August 7, 2016

Keutamaan shalat secara berjamaah

Keutamaan shalat secara berjamaah, dari Muhammad SAW. bersabda yang beekenaan dengan keutamaan shalat berjamaah yang artinya "shalat seseorang secara berjamaah itu lebih utama daripada shalat sendirian di rumahnya selama 40 tahun".

dalam hadits lain yang masih senada dengan keutamaan shalat berjamaah yaitu yang artinya "sesungguhnya shalat berjamaah itu melebihi shalat sendirian dengan 27 derajat".

Balasan pahala orang yang shalat secara berjamaah

masih tentang keutamaan shalat berjamaah, blog durratunnasihin.blogspot.com juga akan membagikann keutamaan dalam hal pahala, Diriwayatkan dari nabi Muhammad SAW yang artinya "barangsiapa yang mengerjakan shalat lima waktu dengan berjamaah maka dia akan mendapatkan 5 hal

  1. Tidak akan ditimpa kefakiran di dunia
  2. Allah SWT menghindarkannya dari siksa kubur
  3. menerima buku catatan amalan dengan tangan kanannya
  4. lewat diatas sirath seperti kilat yang menyambar
  5. Allah SWT memasukkannya ke dalam surga tanpa hisab dan tanpa adzab (Almashabih).


Keutamaan bersegera ke masjid ketika adzan

di dalam kabar Hadis disebutkan dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda yang artinya "apabila hari kiamat datang maka Allah menghimpun sekelompok orang dengan wajah mereka seperti bintang-bintang, para malaikat bertanya kepada mereka "Apakah amalmu?" mereka menjawab "ketika kami mendengar adzan Kami selalu berdiri untuk bersuci dan berwudhu serta tidak menyibukkan diri dengan urusan laun". sekelompok lagi berwajah seperti bulan ditanyakan kepada mereka "apa amalmu?" mereka menjawab "Kami selalu wudhu sebelum adzan", dan sekelompok lain berwajah seperti matahari mereka ditanya "apa amal kalian?" mereka menjawab "Kami mendengarkan adzan di dalam masjid. terjemah Durratun nasihin hlm 103.

Rekayasa hilah syar'i dalam riba

Rekayasa hilah syar'i dalam riba, baiklah pemirsa blog terjemahdurratunnasihin yang budiman, sebuah materi tentang Rekayasa dagang (hilah syar'i) dalam riba untuk pemirsa sekalian.

rekayasa (hilah) syar'i dalam riba ketahuilah bahwa rekayasa (hilah) syar'i untuk menghindari riba walaupun menurut Sebagian ulama ahli fiqih boleh, tetapi tetap makruh menurut sebagian yang lain, pendapat makruh itulah yang lebih kuat. untuk rekayasa atau hilah itu sebagaimana ada seorang yang berhutang 10 dirham kepada orang lain dan akan dibayar 10 setengah dirham dalam tempo 1 bulan.

Contoh Rekayasa hilah syar'i dalam riba


  1. semisal seseorang (a) menjual sepotong pakaian yang berharga 10 dirham dengan harga 10 dirham pula kepada orang lain (b). dia (a) mengambil 10 dirham dan orang lain itu mengambil pakaian dalam majelis itu. orang lain (b)  berkata "aku akan menjual pakaian ini dengan harga 10 setengah dirham". dia yang mau berhutang uang mengambil 10 dirham dan orang lain itu mengambil pakaian. lalu dalam majelis membelinya dengan harga tersebut dengan tanpa waktu tertentu. riba di sini telah hilang tetapi yang lebih baik bila seperti itu tidak dikerjakan karena Taqwa adalah lebih baik daripada fatwa.
  2. orang yang berhutang (x) menjual sepotong kain senilai 12 dirham kepada orang yang berhutang (y) dengan harga 12 dirham pula, tetapi dibayar dalam waktu tertentu (bulan berikutnya, misalnya) kemudian orang yang berhutang menjualnya kepada orang lain (Z )  dengan harga 10 Dirham.   orang lain (z) menjualnya lagi kepada penjual pertama yang juga pemberi hutang (X) dengan harga 10 dirham pula sambil berkata "berikanlah 10 dirham itu kepadanya (y) yang telah telah menjual pakaian ini kepadaku". apabila penjual pertama, yaitu orang yang membeli dari orang lain, sekaligus orang orang memberi hutang (x) telah memberi sepuluh dirham kepada orang yang berhutang (y) maka orang yang berhutang (y) adalah sebagai orang yang berhutang kepada orangvyang memberi hutang itu (x) dengan dua belas dirham. kelebihan dua dirham ini pun bukan riba. tetapi bagi seorang mukmin hendaklah memelihara diri dari mu'amalah yang tidak memenuhi aturan agama, sehingga tidak dituntut di akhirat kelak.


Adapun mengenai perincian masalah riba yang telah disebutkan diatas ada dalam kitab-kitab fikih. Oleh karena itu hendaklah kalian semua menela'ah / mempelajari sumber asli cuplikan ini, dan berdoalah bagi pencuplikannya yaitu kami Alfaqir (penyusun) dengan doa-doa yang baik, tentu engkau akan memperoleh syafaat dari Nabi Muhammad SAW. karena berpegang teguh dengan sunnah-sunnah yang luhur.

dan janganlah sekali-kali ragu terhadap nikmat Allah yang besar, yang dilimpahkan kepada hamba hamba yang berdosa, Agar engkau tidak terhalang dari kebahagiaan yang abadi. perhatikanlah pula apa yang telah kami Uraikan kepadamu itu dengan seksama.

Saturday, August 6, 2016

Sebab sebab diharamkan Riba

Sebab-sebab diharamkan riba, sebab sebab diharamkannya riba itu ada beberapa segi seperti dibawah ini:

  1. karena riba itu mengharuskan pemungutan harta orang lain tanpa ganti. sebab orang yang menjual satu dirham dengan 2 dirham misalnya, baik dengan cara kontan atau kredit maka dia telah mendapat kelebihan satu dirham tanpa ada pengganti. yang demikian ini adalah haram
  2. karena riba menghambat orang untuk berusaha. sebab pemilik uang mendapat kesempatan mengeruk keuntungan tanpa susah payah. ini akan membuat macet sumber daya manusia dalam bidang ekonomi
  3. karena riba menyebabkan hilang tolong-menolong di antara sesama. Tetapi setelah diharamkan riba, maka orang-orang akan dengan senang hati memberi hutang uang kepada orang yang menghajatkan atau membutuhkannya dan hanya mengambil kembali dengan jumlah yang sama karena menginginkan pahala dari Allah SWT.
  4. larangan riba telah ditetapkan oleh dalil Nash dan tidak semua hukum yang ditentukan Allah harus diketahui hikmahnya bagi manusia. jadi larangan riba wajib ditegaskan, walaupun kita belum mengetahui hikmahnya. ini adalah suatu penegasan bahwa dalil Nash membatalkan dalil qiyas, karena dalil Nash itu menentukan bahwa yang dihalalkan atau diharamkan Allah adalah sebagai dalil atas batalnya qiyas para ulama (Hayatul Qulub).

ada sebuah hadits yang berkenaan dengan sebab-sebab diharamkannya riba yaitu sebuah hadis dari ubadah bin shamit ra. ia berkata "Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya "janganlah kamu sekalian menjual emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, gandum syair dengan gandum syair, kurma dengan kurma, dan garam dengan garam, kecuali dengan takaran dan berat timbangan yang sama, ijab qobul dalam waktu yang sama, tapi juallah emas dengan uang atau sebaliknya beras dengan jagung, buah-buahan dengan garam, dalam satu waktu, ijab qobul. tentang kelebihan diatur menurut kehendak kalian"

Sebab kelebihan bukanlah riba, disebabkan tidak sejenis perhatikanlah. semua barang yang telah diterangkan oleh Nash atas keharaman riba nya jika dengan cara ditimbang, maka untuk mengetahui persamaannya selamanya juga harus ditimbang seperti gandum Syair dan kurma, jika dengan cara ditakar maka selamanya juga harus dengan ditakar, seperti emas dan perak, walaupun umumnya orang kebiasaan memperlakukan sebaliknya. karena Nash adalah dalil qoth'i (pasti) dan lebih kuat daripada kebiasaan. dalil yang lebih kuat tidak boleh dikalahkan oleh dalil yang lebih rendah.

Adapun barang-barang yang tidak ada dalil nashnya tetapi ada ribanya, maka dikembalikan kepada kebiasaan seperti barang-barang selain 6 yang disebut dalam sabda Nabi SAW yang artinya "janganlah kamu menjual emas dengan emas dan seterusnya". Terjemah durratunnasihin hlm 98.

Saturday, July 30, 2016

Perbedaan jual beli dan riba

Perbedaan jual beli dan riba, baiklah pemirsa blog durratunnasihin yang budiman. Sebuah kajian islami dengan judul Perbedaan antara jual beli dengan riba untuk anda ketahui. Materi tentang perbedaan jual beli dan riba ini saya dapatkan dari kitab terjemah durratun nasihin halaman 96. Silahkan anda lihat pada halaman tersebut agar lebih gamblang mengetahui tentang perbedaan jual beli dengan riba.

Salah seorang ulama menjelaskan perbedaan jual beli dan riba Dia berkata "Apabila seseorang menjual pakaian senilai 10 dirham (pada umumnya) dengan harga 20 berarti pakaian menjadi sebanding 20. Apabila terjadi ijab qobul dengan perbandingan tersebut maka masing-masing barang telah sebanding menurut mereka berdua. jika demikian maka tidak boleh dianggap bahwa penjual kain itu telah mengambil sesuatu secara (riba 10 dirham sebagai laba) tanpa pengganti, inilah jual beli.

Hal ini berbeda dengan orang menjual 10 dirham dengan 20 dirham, maka ia telah mengambil tambahan 10 tanpa pakai pengganti. dan tidak mungkin dikatakan bahwa penggantinya adalah tenggang waktu. karena tenggang waktu bukanlah uang atau bernilai uang yang dapat dijadikan sebagai pengganti dari 10 yang lebih itu. dengan demikian jelaslah perbedaan di antara dua contoh jual beli Rimba (Hayatul Qulub).

Thursday, June 30, 2016

Ancaman Bagi Pemakan Harta Riba

Ancaman dari Memakan Riba, Baiklah para pemirsa kali ini pembahasan tentang ancaman bagi pelaku riba, pemakan harta riba, pemakan hasil dari Riba dan lain sebagainya, namun sebelum lebih dalam kami bahas, maka sebaiknya anda ketahui juga atas Celaan terhadap orang yang makan riba yang tertera dalam kitab suci Al-qur’an yang artinya “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri kecuali seperti berdirinya orang yang kerasukan setan karena tekanan penyakit gila, keadaan mereka seperti itu adalah dikarenakan mereka berkata bahwa sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Quran surat Al- Baqarah 275.

Dalam kitab durratun nasihin setelah pembahasan di tentang bahaya riba di atas tiba-tiba membahas keutamaan membaca sholawat nabi, jadi silahkan baca saja tidak ada masalah. Keutamaan membaca shalawat kepada nabi Muhammad SAW. dari Zaid bin Khattab Dia berkata yang artinya "barangsiapa yang membaca shalawat dengan Allahumma sholli ‘ala Muhammadin wa aanzilhu manzil al-muqorroba indaka yaumal qiyamati." Ya Allah berikanlah tambahan rahmat pada nabi Muhammad SAW dari tempatkanlah dia di tempat yang dekat dengan engkau kelak di hari kiamat, maka dia berhak mendapat syafaat ku.

Lalu ancaman apakah bagi pelaku pemakan harta riba? Di ceritakan dari Abi Hurairah Ra. dari Nabi Muhammad SAW sesungguhnya beliau bersabda yang artinya " 4 orang yang seharusnya tidak dimasukkan ke dalam surga oleh Allah dan dia tidak mencicipi kenikmatan surga, mereka itu adalah :
  1. Peminum arak
  2. Pemakan riba
  3. Pemakan harta anak yatim tanpa hak
  4. dan orang durhaka kepada ayah dan ibunya (Hadis riwayat Al Hakim)
Dalam hadis ini terdapat dua penafsiran
  1. hadis ini diarahkan kepada orang yang mengerjakan 4 hal seperti dalam hadis dan menganggapnya halal
  2. Allah SWT tidak memasukkan mereka ke dalam surga bersama orang-orang yang beruntung dan orang-orang yang Selamat masuk surga. kemudian Allah mungkin menghukumnya dengan melarangnya masuk surga, tetapi kemudian memasukkannya ke surga, dan mungkin tidak menghukum demikian tetapi allah mengampuninya.
Masih berkenaan dengan ancaman harta dari hasil Riba yaitu sabda Nabi yang di riwayatkan Dari Abu Hurairah ra. Dia berkata Nabi Muhammad SAW. bersabda yang artinya " Hindarilah 7 macam dosa yang membinasakan, Mereka bertanya apakah tujuh dosa itu, beliau bersabda:
  1. menyekutukan Allah
  2. sihir
  3. membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan hak
  4. makan riba
  5. makan harta anak yatim
  6. mundur dan melarikan diri dari medan perang
  7. dan menuduh zina perempuan baik-baik yang lemah dan beriman
Dari Abdullah Bin Mas'ud ra Dia berkata Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya "riba itu ada 73 bidang dan yang paling ringan dari 73 itu adalah seorang laki-laki berzina dengan ibunya." (Hadis riwayat Al Hakim) Nabi Muhammad SAW bersabda lagi yang artinya nilai atau dosa riba itu lebih besar di sisi Allah daripada 33 kali zina yang dilakukan seorang laki-laki dalam Islam” Nabi Muhammad SAW juga bersabda yang artinya "satu dirham riba yang dimakan oleh seseorang sedang dia mengetahui itu lebih berat siksa-nya daripada 36 kali zina" ( hayatul  qulub). Semoga bermanfaat, salam, baca juga Keutamaan sedekah dengan menjamu tamu

Keutamaan sedekah dengan menjamu tamu

Keutamaan sedekah dengan menjamu tamu

Baiklah para pemirsa, melanjutkan tentang keutamaan-keutamaan dari sedekah, disini akan saya bagikan juga tentang fadilah sedekah untuk menjamu tamu anda, dan keterangan ini saya ambil dari kitab durratun nasihin. Baiklah langsung saja Rosulullah SAW. Bersabda “Barang siapa memuliakan tamu, maka dia telah memuliakan aku, dan barang siapa yang memuliakan aku, berarti telah memuliakan Allah SWT. barangsiapa yang menjengkelkan tamu, berarti dia membuat aku jengkel, dan barangsiapa yang membuat aku jengkel, berarti telah membuat murka Allah SWT. Nabi

Ada sebuah hadits lagi yang masih berkenaan dengan fadilah sedekah untuk menjamu tamu, Nabi Muhammad bersabda lagi Bismillahirrohmanirrohim “ inna adldloifa idza dakhola baita al-mu’min, dakhola ma’ahu alfu barokatin wa alfu rohmatin” yang artinya “sesungguhnya tamu itu apabila masuk sebuah rumah orang mukmin, maka masuk pula bersamanya 1000 macam berkah dan seribu macam Rahmat.” Sungguh sangat berharga tamu untuk kita.

Nabi Muhammad SAW bersabda lagi masih berkaitan dengan sedekah untuk tamu, yang artinya “tiada seorang yang didatangi tamu lalu dia memuliakan dengan makanan apa saja yang dimilikinya kecuali Allah akan membuka baginya sebuah pintu di surge, Barang siapa yang membangun sebuah tempat gersang yakni membuat kenyang orang yang lapar maka dia berhak masuk surga dan barangsiapa yang enggan memberi makanan kepada orang yang lapar maka Allah akan menghalangi karunianya daripadanya kelak di Hari Kiamat dan Allah akan mengadzabnya di neraka. dan barangsiapa yang memberi makan orang yang lapar karena mencari ridho Allah SWT. maka dia wajib masuk surga.” Sungguh sangat besar pahala sedekah untuk para tamu yang dating ke rumah kita. Jadi tiada alasan lagi bagi kita untuk tidak menghormati tamu yang datang.

Masih dari Nabi Muhammad bersabda lagi yang artinya “amal yang paling mulia di permukaan bumi ini ada 3 yaitu :
  1. mencari ilmu
  2. jihad
  3. dan mencari rezeki halal
orang yang mencari ilmu adalah dicintai Allah SWT. orang yang berjihad adalah Wali Allah dan orang yang mencari rezeki halal adalah dimuliakan di sisi Allah. (diambil dari kitab daqoiqul Akhbar)

Masih dari hadits nabi yang menyangkut tentang keutamaan sedekah kepada tamu, Nabi Muhammad SAW bersabda lagi “Ittquu an-naro walau bi syiqqi tamrin” yang artinya “takutlah kamu dari neraka (yakni Buatlah tameng (perisai) antara kamu dan neraka ) meskipun dengan sedekah berupa separuh butir kurma, karena setengah butir kurma itu sudah dapat mempertahankan nyawa lebih-lebih bagi seorang anak kecil maka janganlah sekali-kali orang yang bersedekah itu meremehkannya. hadis tersebut diriwayatkan Al Bukhari dan Muslim berdasarkan riwayat dari Adi bin Hatim Al jami' as-shoghir.


Kesimpulan Fadilah sedekah menjamu tamu

Kesimpulannya adalah bahwa baersedekah / berinfaq di jalan Allah adalah suatu arena untuk mencari pahala dan keselamatan dari ketakutan penderitaan dan segala macam bencana lainnya baik di dunia maupun akhirat kelak. sebagaimana riwayat Al khotib dari Anas ra Rasulullah SAW bersabda “as-shodaqotu tamna’u sab’iina nau’an min anwaa’in al-balaa-i, ahwanuhaa al-judzamu” yang artinya sedekah itu dapat menolak 70 macam bencana dan yang paling ringan adalah sakit judzab( lepra) dan sakit belang. Semoga bermanfaat. salam baca juga Hikayat berkenaan dengan sedekah

Hikayat berkenaan dengan Sedekah

Hikayat berkenaan dengan Sedekah, Baiklah pemirsa yang budiman, kali ini blog terjemah durratun nasihin akan menguraikan tentang kisah atau cerita tentang kehebatan sedekah, kisah atau hikayat ini tertulis dalam kitab durratun nasihin. baiklah langsung saja demikianlah hikayatnya.

Kisah sedekah dengan sepotong roti

Ada seekor elang datang menghadap kepada Nabi Sulaiman as. bin Daud as. dan berkata "ada seorang laki-laki yang memiliki sebuah pohon dan aku mengerami telur ku di atas pohon itu, dan dia mengangkat anak-anakku dibawa pulang, Nabi Sulaiman memanggil laki-laki pemilik pohon dan melarang perbuatan itu.   Nabi Sulaiman berkata kepada dua setan "aku memerintahkan engkau berdua, Jika datang tahun depan dan laki-laki itu mengambil anak Burung ini, maka tangkaplah dia dan belahlah dia menjadi dua bagian, lalu lemparkan sebagian ke dunia timur dan sebagian lagi ke dunia barat.

Masih lanjutan dari kisah sedekah di atas, Ketika tiba awal tahun, pemilik pohon itu hendak memanjat pohonnya, dia lupa terhadap pesan Nabi Sulaiman as. tetapi Sebelumnya dia sempat bersedekah dengan sesuap makanan. diangkatnya anak burung itu dan dibawa pulang. burung elang datang menghadap Nabi Sulaiman as. dan melaporkan perbuatan pemilik pohon, Nabi Sulaiman memanggil 2 setan dan bermaksud menghukum keduanya   Nabi Sulaiman berkata "Mengapa engkau berdua tidak melaksanakan tugas yang Aku perintahkan pada engkau berdua? mereka menjawab "wahai khalifah Allah Sesungguhnya kami bermaksud menangkap pemilik pohon itu, ketika dia memanjatnya tetapi karena dia telah bersedekah kepada seorang laki-laki muslim dengan sepotong roti maka Allah mengutus dua malaikat Dari Langit, sehingga mereka menangkap kami berdua dan melemparkan kami seorang dari kami dilemparkan ke dunia timur dan yang lain dilempar ke dunia barat, dan mereka menghalangi usaha kami untuk mencelakakannya berkat sedekah. sungguh sangat besar fadilah dari sedekah ini.

Hikayat sedekah sepotong roti

Diceritakan bahwa pernah terjadi paceklik menimpa Bani Israel, pada saat itu ada seorang fakir berhenti di depan pintu seorang kaya dan berkata "berilah sedekah kepadaku dengan sepotong roti untuk mencari ridho Allah SWT. putri dari seorang kaya itu keluar membawa roti yang masih hangat dan diberikannya kepada seorang fakir, lalu ayahnya yang kaya itu datang dan memotong tangan putrinya. Allah mengubah keadaannya dan membinasakan semua hartanya sehingga dia menjadi miskin dan meninggal dalam keadaan hina. sedang putrinya yang cantik itu berkeliling dari pintu ke pintu yang lain untuk minta minta. suatu hari dia berhenti di depan pintu seorang laki-laki kaya. lalu laki-laki itu keluar dan dia memandang Putri itu dan memperhatikan kecantikannya, lalu menyuruh masuk ke dalam rumahnya dia tertarik dan ingin mengawinkan dengan anaknya. Setelah dia mengawinkannya dia menghiasi dan menghidangkan sebuah hidangan pada malam hari. Putri itu mengeluarkan tangannya sebelah kiri untuk makan bersama suaminya suami berkata "Sungguh aku memang sering mendengar bahwa orang fakir adalah kurang berpendidikan, keluarkanlah tangan kananmu" Putri itu tetap mengeluarkan tangan kirinya dan berkali-kali suaminya melarangnya. lalu apakah yang akan terjadi tentang hikayat yang berkenaaan dengan sedekah ini? silahkan anda baca terus.

Kemudian terdengarlah suara dari sudut pintu "keluarkan tanganmu sebelah kanan Hai perempuan hamba Allah, engkau benar-benar telah memberikan roti itu karena Allah, tentu Allah akan memberikan tanganmu kepada dirimu, Maka dikeluarkannya tangan kanannya dan ternyata keadaannya utuh berkat kekuasaan Allah.

Orang-orang yang mempunyai akal Ambillah pelajaran hikayat tersebut dan sedekahkan, infaqkanlah hartamu dijalan Allah. sehingga engkau memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat (zubdatul waidzin). demikialah sharing tentang hikayat keutamaan, kehebatan dari sedekah. semoga bermanfaat. Baca juga Keutamaan sifat kedermawanan

Tuesday, June 28, 2016

Kutukan dan siksaan orang yang bersangkut paut riba

Kutukan dan Siksaan orang yang bersangkut-paut riba seperti Pemakan riba, pelaku, pencatat dan saksi-saksi riba. dari Jabir bin Abdillah ra berkata "Rasulullah SAW melaknat pemakan riba, orang yang memberi makan riba, penulis dan saksinya (dari kitab Al Firdaus al-ahbar).

dari Abu Sa'id Al hudori ra ia berkata Nabi Muhammad SAW bersabda dalam kisah Isra'

"lalu Jibril berangkat membawaku kepada seorang laki-laki yang banyak sekali masing-masing perutnya sebesar perut unta yang gemuk. mereka saling berebut satu sama lainnya, mengikuti jalan yang dilalui rombongan Fir'aun. rombongan Firaun itu mendorong-dorong mereka bersama-sama masuk ke neraka pagi dan sore, dan mereka datang seperti unta yang rakus, yakni seperti unta yang diteriaki agar cepat jalannya. atau seperti unta yang rakus yang segera ingin makan makanan karena lapar. mereka menerobos batu-batuan dan pepohonan tidak mau mendengarkan dan tidak mau memikirkan akibatnya. ketika gerombolan laki-laki yang berperut besar itu merasakan desakan rombongan Firaun berdirilah mereka dan tapi perut maka perut mereka membuat mereka roboh kembali dan pingsan. demikianlah setiap seorang dari Mereka berdiri maka perutnya membuat roboh dan pingsan. mereka tidak kuasa untuk kembali yakni pindah dari tempat mereka itu sehingga rombongan Fir'aun selalu mendorong mereka baik ketika berangkat maupun kembalinya. itulah siksa mereka di alam barzah.

Dan masih mengenai hadits tentang kutukan dan siksaan bagi pelaku riba Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya "dan rombongan Firaun berkata "Ya Allah, janganlah engkau datangkan kiamat untuk selama-lamanya". Allah berfirman yang artinya "masukkanlah Firaun dan rombongannya ke dalam siksa yang paling dahsyat. aku bertanya "hai Jibril Siapakah mereka itu? Jibril menjawab "mereka adalah pemakan pemakan riba dari umatmu.

"mereka tidak dapat berdiri kecuali seperti berdirinya orang-orang yang kerasukan setan karena gila".

dari samurah bin jundub ra. Dia berkata "Nabi Muhammad SAW ketika Selesai mengerjakan sholat subuh beliau menghadap kepada kami Dan bersabda kepada para sahabatnya "Adakah seorang diantara kamu yang telah bermimpi? lalu dia bercerita tentang banyak hal. beliau bertanya "apakah ada seorang diantara kamu yang bermimpi semalam? kami berkata "tidak" beliau bersabda lagi "aku tadi malam bermimpi melihat 2 orang yang datang kepadaku. mereka membawaku keluarga sebuah tanah yang disucikan. kami berangkat dan sampailah pada sebuah sungai darah. di sana terdapat seorang laki-laki lain yang menghadap pada batu. laki-laki yang berada dalam Sungai datang dan bermaksud untuk naik, tetapi ketika hendak naik laki-laki yang berada di tepi sungai melempar mulutnya dengan batu dan kembalilah dia pada tempat semula. aku lalu bertanya "siapakah yang aku lihat dalam Sungai itu? Jibril menjawab "orang yang makan riba" ( hadis riwayat Imam Bukhari).

Masih berkenaan dengan siksaan bagi pelaku, pemakan riba dari Rifa'i ra. Dia berkata "aku pernah menjual gelang kaki yang terbuat dari perak kepada Abu Bakar, gelang kaki itu diletakkan pada timbangannya yang sebelah dan dirham dirham diletakkan pada sebelah lain, ternyata gelang kaki itu sedikit lebih berat. diambilnya gunting untuk memotongnya maka aku berkata "kelebihannya untukmu wahai khalifah Rasulullah". Abu Bakar berkata "aku telah mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda "az zaaidu wa al mustaziidu fi an-annaar". yang artinya "orang yang menambah dan orang yang minta tambahan adalah di neraka".

Demikianlah sekilas tentang kutukan dan siksaan bagi orang- orang yang bersangkut paut dengan riba seperti pemakan, pelaku, pencatat dan saksi. Semoga bisa di gunakan sebagai renungan. Salam.

Keutamaan Sifat Kedermawanan

Baiklah pemirsa blog terjemah Durratun Nashihin yang kami muliakan, kali ini kita akan mengkaji agama tentang keutamaan sikap dermawan bagi umat manusia, jadi Apa saja keutamaan-keutamaan sifat dermawan tersebut? Berikut kita kaji bersama-sama.

sifat demawan yaitu sifat mulia yang timbul karena rasa iba dan ingin membantu tanpa mengharapkan balasan. berbeda lagu jika seseorang yang memberi namun ada sesuatu yang diharaokan, hal ini namanya bukan dermawan tapi thoma' dan sangat tercela.

Sebuah hadits yang berkenaan dengan sifat kedermawanan tersebut yaitu Nabi Muhammad SAW. bersabda "assakhiyyu qoribun Minal haqqi wal kholqi wal bakhilu ba'idyn minal haqqi wal kholqi" yang artinya "seorang Dermawan itu dekat kepada Allah yang Maha haq dan dekat kepada manusia,  sedangkan seseorang yang kikir (pelit) itu jauh dari Allah yang Maha haq dan jauh dari manusia."

Nabi Muhammad SAW. bersabda lagi "al bakhilu la yadhulul jannah walau kana zaahidan" yang artinya "orang kikir itu tidak akan masuk surga meskipun dia seorang yang zuhud."

Demikianlah kajian agama tentang Keutamaan Kedermawanan sesuai hadits nabi Muhammad Saw. Anda bisa menemukan keterangan ini pada kirab terjemah durraatunnasihin. Semoga bermanfaat. Salam

Sunday, June 26, 2016

Bahaya Sifat Kikir bagi manusia

 Bahaya kekikiran atau pelit bagi manusia baik di dunia maupun di ahirat. Aisyah ra. menceritakan "ada seorang perempuan datang kepada Nabi Muhammad SAW. sedang tangan kanannya kering lumpuh, perempuan itu berkata "Hai nabi Allah, berdoalah agar Allah menyembuhkan tanganku" Nabi Muhammad SAW. bersabda kepadanya "Apakah yang menyebabkan tanganmu lumpuh seperti ini" dia berkata "aku bermimpi, dalam tidurku bahwa kiamat telah datang, neraka jahanam telah dinyalakan dan surga telah dibuka. lalu Kulihat Ibuku di neraka jahannam.

Masih lanjutan pada hadist tentang bahaya sifat kikir atau pelit di atas. sedang dalam tangannya terdapat lemak (keju) dan pada tangan kanan yang lain terdapat di sepotong kain kecil, dia menjaga dirinya dengan kedua benda itu dari api. aku bertanya "Mengapa ibu berada dalam jurang ini? sedang engkau adalah seorang perempuan yang taat kepada Allah, Tuhanmu dan suamimu pun Ridho kepadamu. Ibuku berkata "Hai anakku Aku adalah orang yang kikir ketika di dunia tempat ini adalah untuk orang yang kikir.

aku bertanya lagi "lalu apa artinya lemak dan sepotong kain dalam tanganmu itu?" dia menjawab "keduanya itulah yang pernah aku sedekahkan di dunia, Aku tidak pernah bersedekah sepanjang umurku, kecuali dengan keduanya itu" aku bertanya "dimanakah ayah?" dia menjawab "Dia seorang Dermawan, sekarang dia berada di tempat orang-orang dermawan." Demikian tentang hadist tentang bahanya sifat kikir yang masih panjang.

Kemudian aku datang ke surga, tiba-tiba aku melihat Ayahku sedang berdiri di tepi Telaga mu, sedang memberi minum orang banyak, Ya Rasulallah aku berkata "Wahai Ayah, Ibu adalah seorang yang taat kepada TuhanNya dan engkaupun Ridho kepadanya   Tetapi dia sekarang berada dalam neraka jahanam terbakar. sedangkan engkau memberi minum orang-orang dari Telaga Nabi Muhammad SAW. berilah dia seteguk minum dari telaga itu" Ayah menjawab "puteriku Allah telah mengharamkan Telaga Nabi Muhammad SAW atas orang-orang kikir dan orang-orang berdosa. Sangat mengerikan bukan sifat kikir bagi kita?

Masih lanjutan tentang hadits bahaya sifat kikir di atas. Kemudian aku mengambil segelas air dari Telaga itu tanpa seijin ayahku, dan aku beri minum ibuku yang sangat kehausan itu. kemudian aku mendengar sebuah suara yang berkata   "Semoga Allah SWT membuat lumpuh tanganmu karena engkau berani memberi minum perempuan durhaka lagi kikir dari Telaga Nabi Muhammad SAW. sesudah itu aku terbangun dan tiba-tiba tanganku benar-benar telah lumpuh." Aisyah berkata "setelah Nabi Muhammad SAW. mendengar cerita perempuan itu beliau meletakkan tongkatnya di atas tangan kanan perempuan itu dan bersabda "Ya Tuhanku dengan hak mimpi yang diceritakan perempuan itu, sembuhkanlah tangannya. maka tangannya sembuh dan kembali seperti semula."

Nabi Muhammad SAW. bersabda yang artinya "kedermawanan ibarat sebuah pohon di surga yang dahan-dahannya   menjuntai ke dunia, maka barangsiapa yang mengambil sebuah bahan darinya maka dahan itu akan menariknya ke surga. sedang kekikiran adalah sebuah pohon di neraka Dahannyapun menjuntai ke dunia. maka barangsiapa yang mengambil sebuah dahan darinya, maka dahan itu akan menyeret nya ke neraka.

Demikianlah kajian agama tentang hikayat bahaya kekikiran bagi manusia dari kitab terjemah Durratun Nasihin, setelah pemirsa membaca kajian ini semoga lebih takut lagi dengan sifat kikir terhadap manusia, sehingga menjadi lebih dermawan lagi. Salam 

Hikayat sedekah dengan sepotong roti

Hikayat sedekah dengan sepotong roti Diceritakan bahwa pada suatu masa paceklik berat menimpa Bani Israel selama bertahun-tahun dan waktu ada perempuan memiliki sepotong roti diletakkannya roti itu pada mulutnya hendak di makanya. tiba-tiba datang seorang peminta-minta di depan pintu dan berkata "Berilah aku karena Allah sepotong roti saja". perempuan itu mengeluarkan roti itu dari mulutnya dan diserahkannya kepada peminta-minta.

Kemudian dia keluar ke Padang belantara untuk mencari kayu dengan membawa seorang anak kecil, lalu datanglah seekor Serigala menangkap anak kecil itu dan membawa lari. anak itu menjerit keras, Bergegaslah perempuan itu mencari jejak Serigala. Lalu Allah mengutus Malaikat Jibril agar mengeluarkan anak itu dari mulut Serigala. diserahkannya anak itu pada ibunya dan berkata kepadanya "hai perempuan hamba Allah, bukankah Engkau senang sesuap roti diganti dengan seorang anak".

Cerita ini diambil dari tafsir al-hanafi yang tertera dalam kitab terjemah Durratun Nasihin demikianlah cerita hikayat tentang kehebatan sedekah walaupun hanya sesuap roti. Setelah membaca hikayat ini semoga pemirsa bisa lebih semangat untuk bersedekah seberapa besar dan kecilnya yang penting ihlash dan tidak menyakiti si penerima. Semoga bermanfaat bagi pemirsa. Salam

Sedekah bisa menyelamatkan dari bencana dan siksa

sedekah bisa menyelamatkan dari bencana dan siksa, sesuai hadits Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda "tiada seorang muslim yang memberi makan saudaranya sehingga kenyang, dan memberinya minum sehingga dia merasa segar, kecuali Allah akan menjauhkannya dari neraka, dan membuat batas pemisah antara dia dan neraka 7 buah Parit dan jarak diantara dua parit itu sejauh 500 tahun perjalanan.

Jahanam berseru " Ya Tuhan.. izinkanlah aku untuk sujud karena bersyukur kepadaMu Sebab engkau telah berkenan memerdekakan seorang dari umat Nabi Muhammad SAW. dari azab ku Sesungguhnya aku merasa malu kepada nabi Muhammad SAW. kalau sampai menyiksa orang yang mau bersedekah dari umatnya tetapi aku harus taat kepadaMu. kemudian Allah SWT. memerintahkan masuk surga orang yang bersedekah dengan sepotong roti atau Segenggam kurma."

Dekikianlah beberapa fadilah atau keutamaan bersedekah dan di antaranya ialah Sedekah bisa menyelamatkan kita semua dari bencana dan siksa api neraka. Semoga kita semua tergolong umat nabi Muhammad yang selamat. Amin semoga bermanfaat salam.

Saturday, June 25, 2016

Harta yang disedekahkan terus berkembang nilainya

Harta yang disedekahkan terus berkembang nilainya tersebut dalam hadis dari Nabi Muhammad Saw. beliau bersabda yang artinya "sedekah itu ketika keluar dari tangan pemiliknya akan berbicara dengan 5 kalimat :

  1. dulu aku kecil lalu engkau membesarkanku
  2. dulu engkau menjagaku dan sekarang aku jadi penjagamu
  3. dulu aku musuhmu Tapi engkau Mengasihiku
  4. Aku adalah sesuatu yang fana tetapi kemudian engkau membuatku kekal
  5. aku adalah sesuatu yang sedikit tetapi kemudian engkau membuatku banyak"

Sebagaimana firman Allah Swt. Man jaa a bil hasanati falahu 'asyru amtsaliha" yang artinya:""Barang siapa yang datang dengan membawa kebaikan maka dia akan mendapat 10 kali lipat dari kebaikan itu." Quran Surat Al An'am :160

Demikianlah kajian agama tentang Harta yang disedekahkan bahwasannya akan terus berkembang nilainya, yang kami dapatkan dari terjemah kitab durratunnasihin. Sehingga kita menjadi tahu betapa pentingnya sedekah, betapa besar pahala sedekah yang akan terus mengalir laksana sumber mata air. Semga bermanfaat. Salam

Syarat bersedekah yang terpuji dan diterima

Syarat bersedekah yang terpuji dan diterima ada beberapa syarat dalam bersedekah yang harus diperhatikan agar sedekah yang dikeluarkan itu terpuji dan diterima oleh Allah SWT. syarat tersebut ialah:

1. Merahasiakan sedekah itu sebagaimana firman Allah SWT :

"wa in tukhfuuhaa wa tu'tuuhaa al-fuqorooa fahuwa Khairul lakum" yang artinya "dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang faqir maka demikian itu lebih baik bagimu". Quran surat Al-Baqarah : 271.

sebab itulah orang-orang Salaf dahulu berusaha sekuatnya untuk merahasiakan sedekah mereka dari pandangan manusia agar sedekahnya bisa di terima oleh Allah Swt. sehingga sebagian mereka ada yang mencari orang-orang fakir buta, agar tidak mengenali orang yang bersedekah Adapula di antara mereka yang mengikat sedekahnya pada pakaian seorang fakir yang sedang tidur. ada lagi yang sengaja melemparkan sedekahnya di jalan yang akan dilalui orang-orang fakir, agar mereka mengambilnya.

2. Menghindarkan diri dari menyebut-nyebut dan menyakiti hati (mengundat-undat). sebagaimana firman Allah SWT

"ya ayyuhalladziina aamanuu la tubthiluu shodaqootikum bilmanni wal adza kalladzii yunfiqu ma lahu riyaa annas"

yang artinya Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu batalkan pahala sedekahmu dengan menyebut-nyebut dan menyakiti hati (si penerima) seperti orang yang menginfakkan hartanya dengan Riya kepada manusia" Quran surat al-baqarah:261

3. Mengeluarkan sedekah dari harta yang terbaik, sebagaimana firman Allah SWT. "lan tanaalul birro hatta tun fiquu mimmaa tuhibbun" yang artinya: " Kamu tidak akan mencapai kebaikan sehingga kamu menginfakkan sebagian harta yang masih kamu cintai" Quran surat al imron: 92

Agar engkau tidak termasuk orang-orang yang difirmankan oleh Allah yang artinya"dan mereka menjadikan Derma untuk Allah apa yang mereka sendiri membencinya". Karena itu rosulullah Saw. Bersabda "seaungguhnya allah swt. Itu baik ( sempurna dan bersih dari kekurangan dan cela), maka tidak menerima, kecuali dengan sesuatu yang halal."

4. Harus diberikan dengan wajah yang berseri, rumah, perasaan senang atau gembira dan tidak karena terpaksa Allah SWT berfirman yang artinya " orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang diinfakkan itu dengan menyebut- nyebut pemberiannya dan tidak menyakiti hati, mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya, tidak ada kekhawatiran pada mereka dan tidak pula mereka bersedih". Quran surat al-baqarah 262.

karena itu pula Nabi Muhammad SAW. bersabda sabaqo dirhamun 'ala miati alfin dirhamin" yang artinya : "satu dirham dapat mengungguli 100000 Dirham. Maksudnya satu dirham yang halal diberikan dengan senang hati, itu lebih utama dari pada 100000 dirham diberikan dengan rasa terpaksa dan jengkel. Jadi jika anda ingin pahala sedekah anda di terima dan dianggap terpuji maka saat sedekah jangan anda jengkel.

5. Harus memperhatikan sasaran sedekah yang hendak diberikan. kepada orang alim yang bertakwa yang akan digunakan untuk taat kepada Allah SWT. dan taqwa kepada Nya atau kepada orang soleh dan fakir. sebagaimana firman Allah SWT " innamasshodaqotu lil fuqoro'i lil fuqoro'i wa-al masaakin". Yang artinya "sesungguhnya sedekah sedang itu hanyalah untuk orang-orang fakir orang-orang miskin". QS Attaubah : 60

Demikianlah kajian agama tentang syarat bersedekah yang terpuji dan agar diterima di sisi Allah Swt. Yang telah saya baca dari kitab terjemah durratun nasihin. Semoga bermanfaat. Salam

Tuesday, June 14, 2016

Nilai sedekah secara rahasia

Nilai sedekah secara rahasia, dari Anas ra. berkata Nabi Muhammad SAW bersabda "Setelah Allah SWT menciptakan bumi yang selalu berguncang, maka Allah menciptakan gunung-gunung dan diletakkan di atasnya, sehingga bumi itu tenang. para malaikat kagum dan bertanya "ya Tuhanku Apakah ada di antara makhluk-Mu yang lebih berat daripada gunung-gunung itu?" Allah berfirman ya, besi.'

Masih lanjutan hadits di atas tentang kehebatan sedekah secara rahasia/sirr. Mereka bertanya lagi "apakah ada di antara makhluk-Mu yang lebih dahsyat dari pada besi?" Allah berfirman ya, ada api.' Mereka bertanya "ya Tuhanku Adakah di antara makhluk Mu yang dahsyat daripada api Allah berfirman "ya ada air.' Mereka bertanya "ya Tuhanku Adakah di antara makhluk Mu yang lebih dahsyat daripada air?" Allah berfirman "ya Ada yaitu angin. Mereka bertanya "ya Tuhanku Adakah di antara makhluk Mu yang lebih dahsyat dari pada angin?" Allah berfirman "ya Ada yaitu anak cucu Adam yang bersedekah dengan tangan kanannya secara rahasia, sehingga tangan kirinya tidak mengetahuinya. itulah yang lebih dahsyat daripada angin itu."

Demikianlah yang di riwayatkan oleh Anas ra. Tentang nilai sedekah jika di rahasiakan. setelah anda membaca Dari hadits  di atas saya rasa anda bisa menangkap maksud dari isi hadits yang mengarah kepada Betapa hebatnya keutamaan sedekah sirri, sedekah secara rahasia yang membuat kita tanpa mengharapkan sama sekali termasuk pamer Kecuali Ridla Allah swt. Semoga bermanfaat salam.

Anjuran Membaca Shalawat Nabi SAW

Anjuran membaca shalawat kepada Nabi SAW Nabi Muhammad bersabda " inna aulannasi bii yauma al-qiyamati aktsaruhum Alayya solatan" yang artinya "sesungguhnya orang yang paling mulia di sisiku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca shalawat Padaku".

Dan masih berkaitan dengan anjuran membaca sholawat nabi tersebut sesuai yang telah di ceritakan oleh shohabat Ali bin Abi Tholib ra Dia berkata "Nabi Muhammad SAW bersabda "tiada sebuah do'a kecuali antara doa itu dengan Allah terdapat penghalang, sehingga yang berdoa itu membaca shalawat nabi Muhammad SAW. ketika dia mengerjakan itu maka tersingkaplah penghalang itu dan doanya dikabulkan.

Dalam Al-quran juga sangatlah jelas bahwa Allah saja dan para malaikat membacakan sholawat kepada Nabi, membuktikan bahwa membaca sholawat nabi itu memang sangatlah di anjurkan. Demikianlah share pembahasan tentang anjuran membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Saw. Semoga bermanfaat salam.

Anjuran sedekah dan infaq di jalan Allah

Baiklah pemirsa budiman sekarang kita akan ngaji dengan pembahasan Anjuran sedekah dan infaq di jalan Allah. Pembahasan ini dalam kitab durratun nasihin tepat pada bab VI dengan judul asli "Sedekah dan infaq dijalan Allah SWT" hal ini sesuai Firman allah yang menceritakan tentang orang-orang yang mau menginfakkan hartanya di jalan Allah yaitu laksana menanam 1 butir biji padi yang nantinya akan menumbuhkan 7 tunas, kemudian setiap 1 tunasnya akan menghasilkan buah atau biji 100 biji. Untuk lebih jelasnya tentang hal ini silahkan anda lihat Q.S al-baqoroh: 261 yang artinya:


"Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan harta benda mereka dijalan Allah adalah seperti butir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, dan pada setiap bulir terdapat 100 biji. dan Allah melipatgandakan pahala bagi orang yang dikehendaki-nya Allah Maha luas karunianya lagi Maha Mengetahui".

Sebab turunnya ayat anjuran infaq

ayat tersebut di atas tentang anjuran sedekah infaq di jalan Allah turun berhubungan dengan sikap Utsman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf, ketika Rasulullah menganjurkan kaum muslimin agar bersedekah sewaktu beliau hendak berangkat ke Perang Tabuk. maka datanglah Abdurrahman bin Auf dengan membawa 4000 dirham Dia berkata Ya Rasulallah Aku memiliki 8000 dirham. lalu aku menyimpannya 4000 dirham daripadanya untuk diriku dan keluargaku sendiri, dan yang 4000 dirham aku hutangkan kepada Tuhanku.

maka Rasulullah SAW bersabda kepadanya "Semoga Allah memberkati Apa yang kau simpan dan apa yang kau infakkan". Utsman bin Affan juga berkata "Ya Rasulullah aku menanggung perlengkapan orang-orang yang belum memiliki perlengkapan, lalu turunlah Ayat tersebut di atas".

Al Kalabi dan muqatil berkata "ayat ini diturunkan sehubungan dengan sikap Ali bin Abi Tholib ra. dia memiliki empat dirham Setelah turun ayat yang menganjurkan sedekah, maka menyedekahkan satu dirham pada malam hari, satu dirham di siang hari satu dirham dirahasiakan, dan satu dirham selagi dengan terang-terangan lalu turunlah ayat diatas.

Demikianlah sekilas tentang pembahasan anjuran Infaq dan sedekah dinjalan Allah. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa salam.

Friday, June 10, 2016

Kisah rabiatul adawiyah dilamar Hasan Bashri

Sebenarnya judul dalam embahasan ini yang tertera dalam kitab terjemah durratunnasihin yaitu berbunyi "Pelajaran memperihatinkan nasib diri di dunia akhirat" Namun judul saya rubah sedemikian rupa mengungat saya menggunakan Blog sebagai mei dakwah, sehingga agar mudah di search pada mesin telusur. Jadi kali ini akan kami bahas tentang Kisah rabiatul adawiyah dilamar oleh syeh Hasan Bashri, Diceritakan bahwa Hasan Al bashri, Malik bin Dinar dan Tsabit Al banani bertamu pada Robi'ah al-adawiyah. Hasan al-bashri berkata " hai robi'ah Pilihlah seorang dari kami, karena sesungguhnya nikah itu termasuk sunah Nabi Muhammad SAW. robi'ah berkata "aku mempunyai beberapa masalah, barangsiapa yang dapat memecahkan, aku akan kawin dengannya."

Jawaban Robi'ah adawiyah saat di pinang

Setelah Hasan menemui siti robi'ah al-adawiyah sang waliyullah perempuan, dengan tujuan untuk melamar beliau namun jawaban dari robi'ah adawiyah yaitu sebagai berikut :

Rabi'ah bertanya kepada Hasan "Bagaimana pendapatmu ketika Allah berfirman pada hari perjanjian :  "Mereka semua di surga dan aku tidak memperdulikan, mereka semua di neraka dan aku pun tidak mempedulikannya". tetapi dari golongan manakah aku kelak?" Hasan menjawab : "Aku tidak tahu".

Robi'ah bertanya lagi "waktu malaikat membentuk tubuhku didalam rahim Ibuku, Apakah aku termasuk orang yang beruntung atau orang yang celaka?" Hasan menjawab : "Aku tidak tahu".

Rabiah bertanya "apabila dikatakan kepada seseorang   "janganlah engkau takut dan jangan bersedih". tetapi dikatakan pula kepada yang lain "tidak ada kegembiraan bagimu lagi" Lalu termasuk golongan yang manakah aku? jawab Hasan "Aku tidak tahu".

 Robi'ah bertanya "pada hari wajah-wajah ada yang bersinar terang dan wajah-wajah yang lain gelap, lalu Bagaimanakah dengan wajahku? Hasan menjawab "Aku tidak tahu".

Robiah bertanya lagi "Ketika Malaikat penyeru di hari kiamat mengumunkan : ingat..! sesungguhnya Fulan bin Fulan telah beruntung, Fulan bin Fulan celaka. Lalu termasuk orang yang manakah aku ini? hasan menjawab "Aku tidak tahu". maka ketiganya menangis dan keluar dari rumah Robiah Adawiyah." (bahjatul Anwar)

Demikianlah sekilas tentang Kisah rabiatul adawiyah dilamar syeh Hasan Bashri dan memberi sebuah jawaban yang membuat syeh hasan bashri berfikir ulang untuk melanjutkan lamarannya.

Kisah kedua robiatul adawiyah di pinang

Dalam riwayat lain yang masih berkaitan dengan robiatul adawiyah saat di pinang disebutkan, ketika suami Robiah Adawiyah telah wafat, Hasan Al bashri beserta kawannya minta izin masuk ke rumahnya, lalu Robi"ah mempersilahkan mereka masuk dan menurunkan tabir serta duduk di belakang tabir itu Hasan dan kawan-kawannya berkata " suamimu sudah lama meninggal dan engkau tentu memerlukan suami, Robi'ah menjawab "Benar tetapi Siapakah yang paling alim diantara kamu?" mereka menjawab serentak "Hasan al-bashri". Robiah berkata "jika engkau dapat menjawabku dalam 4 pertanyaan, maka aku akan sanggup menjadi istrimu. Hasan berkata "bertanyalah Jika Allah memberi Taufiq kepadaku tentu aku akan menjawabmu. robi'ah mulai bertanya :

Apa pendapatmu jika aku mati dan keluar dari dunia, Apakah aku akan keluar dengan membawa Iman atau tidak? Hasan menjawab "ini adalah yang ghoib,dan tidak ada yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah.

"Apa pendapatmu jika aku diletakkan di alam kubur dan Malaikat Munkar dan Nakir bertanya kepadaku Apakah aku akan dapat menjawab mereka atau tidak?" Hasan menjawab "ini sesuatu yang ghaib pula dan tidak ada yang mengetahui perkara Ghaib kecuali Allah."

"Ketika manusia dikumpulkan di mahsyar pada hari kiamat dan buku-buku catatan amal manusia dibagikan Apakah aku akan menerima buku catatan amalku dengan tangan kananku atau tangan kiriku?" Hasan menjawab "ini pun suatu hal yang ghaib".

Kemudian robi'ah bertanya "ketika Diumumkan kepada manusia tentang Ahli Surga dan ahli neraka Aku termasuk golongan yang manakah dari 2 golongan itu? Hasan menjawab "ini pun suatu hal yang ghaib".

Kemudian Robiah berkata "orang yang masih memprihatinkan empat hal itu bagaimana Sempat berpikir tentang kawin?" Dia berkata Hai Hasan, Terangkanlah kepadaku berapa bagiankah Allah menciptakan akal? Hasan menjawab "10 bagian, 9 untuk kaum laki-laki dan 1 untuk kaum perempuan" Robi'ah berkata berapa bagian pula Allah menciptakan nafsu syahwat?" Hasan menjawab "juga10 bagian, 9 untuk kaum perempuan dan satu bagian untuk kaum laki-laki" kemudian Robi'ah berkata "Hai Hasan aku dapat memelihara 9 bagian dari nafsu syahwat dengan satu bagian dari akal, sedang engkau tidak dapat memelihara satu bagian nafsu syahwat dengan 9 bagian dari akal.

Maka Hasan menangis dan keluar dari rumahnya".(misykatul Anwar). demikianlah kisah waliyullah robi'ah al-adawiyah saat di lamar/di pinang yang memberikan sebuah jawaban yang perlu di renungkan kembali bagi pelamarnya. semoga bermanfaat, salam

Aktivitas Kehidupan setelah di Dunia

Pemirsa yang budiman, tentu kita percaya bahwa akan ada sebuah kehidupan setelah kehidupan di dunia, sesuai dengan judul artikel ini yaitu aktivitas kehidupan setelah di dunia, maka pasti akan menebak setelah kehidupan di dunia yaitu kehidupan ahirat, karena anda adalah seorang yang beriman, namun bagaimana jika orang tersebut belum mengenal islam, lalu apakah mungkin ia langsung mempercayai kehidupan setelah di dunia ini?

Jadi kali ini akan kami bahas mengenai aktivitas kehidupan di dunia berlanjut di ahirat. Pembahasan ini saya ambil dari kitab terjemah durratun nasihin. Jadi aktivitas Atau segala kegiatan manusia di dunia tidak berhenti begitu saja setelah mereka mati, akan tetapi masih terus berlangsung urusannya hingga di akhirat nanti. di akhirat inilah semua kegiatan mereka di dunia baik yang berkaitan dengan hak-hak Allah maupun hak-hak yang berkaitan dengan sesama manusia akan diselesaikan.

Kisah yang berkenaan dengan kehidupan setelah di dunia

Tersebut dalam sebuah khobar (hadits) dari Nabi Muhammad SAW. beliau bersabda mengenai akan ada sebuah kehidupan setelah di dunia ini yang artinya :" Barangsiapa yang mempunyai tanggungan sebuah penganiayaan terhadap saudaranya baik berupa kehormatan atau harta benda, hendaklah dia memohon kepada orang yang dianiaya agar memberikan tanggungan penganiayaan itu kepadanya. minta halalnya atau membayarnya kepada saudaranya yang dianiaya itu. sebelum musuh-musuhnya mengambil dari dirinya pada hari yang tidak lagi ditemukan Dinar atau Dirham."

Dalam pembahasan tentang aktivitas kehidupan setelah di dunia ini ada sebuah kisah yaitu Pada zaman dahulu ada seorang nelayan telah berhasil menangkap seekor ikan. tetapi seorang pemuda perkasa telah merampas ikan itu dari tangannya dan memukulnya. nelayan itu berkata : "Ya Tuhanku engkau telah menciptakan aku dalam keadaan lemah dan engkau ciptakan dia dalam keadaan gagah perkasa, sehingga dia dapat memperdaya aku, karena itu kirimkanlah makhluk-Mu agar memperdaya (mengalahkan)nya supaya menjadi pelajaran bagi setiap Muslimin."

setelah Pemuda Perkasa itu sampai di rumah dia menggoreng ikan itu, ketika dia meletakkan ikan itu di atas hidangan, duri ikan itu menyengatnya dengan izin Allah SWT. tangan yang Tertusuk Duri ikan itu bertambah parah dan berulat. ulat ulat itu memakan tangannya. dia tidak tahan lagi dan terpaksa tangan itu harus dipotong, tetapi ular itu malah menjalar ke lengannya dan terpaksa dipotong lagi. kemudian dia tidur dan bermimpi melihat seseorang berkata kepadanya : "Kembalikanlah hak itu kepada pemiliknya, Agar engkau selamat dari penyakit ini" setelah itu dia bangun Dia teringat bahwa sakitnya berhubungan dengan penganiayaan itu. maka datanglah dia pada nelayan dan memberinya 10000 dirham dan meminta halal kepadanya. ketika nelayan itu menghalalkannya, berjatuhanlah ulat itu dari dirinya dan tangan itu mulai sembuh seperti sedia kala dengan kekuasaan Allah SWT. diambil dari mukasyafatul Qulub.

hadits yang senada dari Abu umamah ra. yang masih ada kaitannya tentang aktivitas kehidupan setelah dindunia, Dia berkata "ketika ada seseorang laki-laki meninggal dunia dan diletakkan dalam kuburnya maka malaikat datang kepadanya dan duduk di arah kepalanya. malaikat itu menyiksa dan memukulnya dengan sebuah palu dan semua anggota tubuhnya terbakar api dalam kuburnya. kemudian dikatakan kepada-nya "Ayo berdiri dengan ijin Allah tiba-tiba dia berdiri tegak dan berteriak keras, yang didengar semua makhluk yang ada di langit dan bumi kecuali jin dan manusia. mayat itu berkata kepadanya "Mengapa engkau kerjakan semua ini dan mengapa engkau semua menyiksaku sedang aku mengerjakan shalat, menunaikan zakat dan berpuasa Romadhon?"

malaikat menjawab "aku menyiksamu karena engkau pernah melewati orang yang dianiaya, sedang dia minta tolong kepadamu tetapi engkau tidak menolongnya. engkau pun mengerjakan shalat tetapi engkau tidak membersihkan diri dari air kencingmu."

karena itulah dapat disimpulkan tentang kehidupan setelah di dunia akan berlanjut di ahirat, bahwa menolong orang yang dianiaya adalah wajib, sebagaimana diriwayatkan dari nabi Muhammad SAW yang artinya : "Barang siapa yang melihat seseorang yang dianiaya dan orang-orang itu minta tolong padanya, Tetapi dia tidak mau menolongnya maka dia dipukul dalam kuburnya dengan 100 cambuk dari api." (mukasyafatul Qulub)

Masih mengenai kehidupan setelah di dunia, nabi muhammad saw bersabda : "yang artinya : "barangsiapa yang berzina dengan seorang perempuan muslim atau bukan muslim, merdeka atau Budak, lalu dia mati sebelum bertobat maka Allah membuka 300 buah pintu neraka yang mengarah pada kuburnya. Dia menyiksanya di dalam kubur itu sampai hari kiamat, lalu ketika hari kiamat tiba dia masuk neraka bersama orang-orang yang memasukinya." (Hayatul Qulub

Dekikianlah pembahasan sekilas aktivitas Kehidupan setelah di dunia yang akan berlanjut di ahirat, maka dari itu setelah anda membaca artikel ini jangan sampai anda gunakan mata tanpa guna, yaitu setelah baca langsung di lupakan begitu saja. Namun ambillah uikmahnya, artinya persiapan untuk menuju kehiduan yang sebenarnya, kekal abadi yaitu di Ahirat, semoga kita tergolong dari orang-orang yang beruntung. Salalm

Seputar Kekuasaan Allah dalam menciptakan Alam

Baiklah masih dari kitab terjemah durrotunnasihin tentang seputar kekuasaan Allah dalam menciptakan alam. diriwayatkan bahwa Allah SWT ketika hendak menciptakan langit dan bumi dia menciptakan sesuatu benda berwarna hijau, yang besarnya beberapa kali lipat Bumi dan langit. kemudian memandangnya dengan pandangan yang tajam dan penuh arti. maka benda itu berubah menjadi air, kemudian Allah memandangan air itu hingga mendidih, serta mengeluarkan buih, asap, uap. air itu terus mengguncang karena takut kepada Allah Karena itulah air tersebut akan tetap bergelombang sampai hari kiamat.

Masih seputar Kekuasan Allah sebagai lanjutan riwayat di atad bahwa Allah menciptakan langit dari asap air itu dan menciptakan bumi dari buihnya, kemudian dia mengutus malaikat dari bawah arasy turun ke bumi sehingga masuk di bawah ke tujuh buah bumi. diletakkannya lah bumi di atas pundaknya, satu tangannya di dunia timur dan satu lagi di dunia barat. dibentangkannya kedua belah tangannya itu dengan erat Seraya menggenggam bumi yang 7 ini. Tetapi dia tidak mempunyai tempat berpijak untuk Kedua telapak kakinya, maka Allah menurunkan seekor sapi dari Firdaus yang mempunyai 70 tanduk dan 40000 kaki. Allah meletakkan tempat berpijak malaikat pada punggungnya, ternyata Kedua telapak kaki malaikat tidak dapat menetap.

Masih lanjutan riwayat tentang kekuasaan Allah dalam menciptakan Alam di atas, maka Allah menurunkan sebuah mutiara yakut hijau dari surga yang tertinggi yang besarnya 500 tahun perjalanan. diletakkanyalah mutiara itu diatas punuk dan ekornya. lalu menetaplah Kedua telapak kaki malaikat. tanduk-tanduk sapi itu keluar dari daerah daerah permukaan bumi tetapi sapi itu berada di lautan dan bernafas dalam sehari dua kali. setiap dia bernafas pasanglah air laut dan ketika menarik nafas Surutlah air itu.

Sapi itu belum mempunyai tempat berpijak untuk kaki-kakinya, maka Allah menciptakan batu besar sebesar 7 langit dan tujuh bumi, barulah kaki-kaki sapi itu Dapat menetap di atas batu-batu besar itu tetapi batu besar itu sendiri belum mempunyai tempat berpijak, maka Allah menciptakan Nuun sebuah ikan besar yang bernama Nuun. berkuniyah "yalhub" dan berlaqob "yahmut". Allah meletakkan batu di atas punggungnya, sedang seluruh tubuhnya kosong, tidak terdapat sesuatu yang dapat digunakan bersandar. ikan itu berada di laut sedang Laut berada di pusaran angin dan angin berada dalam keluasaan Allah.

Ka'ab al-ahbar berkata "sesungguhnya iblis itu telah masuk ke dalam badan ikan itu. yang di atas punggungnya terletak bumi seluruhnya, pepohonan, binatang-binatang dan lainnya. iblis berkata kepadanya "lemparkanlah semua beban yang ada itu dari punggungmu..!" Ka'ab berkata "ikan itu sudah bermaksud untuk mengerjakan bujukan iblis. maka Allah mengutus seekor binatang dan masuklah binatang itu ke dalam hidungnya dan sampai pada otaknya, berteriaklah ikan itu kepada Allah akibat ulah binatang tersebut, dan Allah mengijinkan binatang itu keluar. Ka'ab berkata ikan itu selalu memandangnya dan binatang itu juga demikian.  Jika ikan itu berbuat sesuatu yang mencurigakan, maka binatang itu kembali seperti semula, demikian seterusnya. ikan indah yang digunakan Allah bersumpah dalam firmanNya :

"Nuun, walqolami wamaa yasthuruun" yang artinya : "Nuun, demi Kalam dan demi apa yang mereka tulis".

semua itu adalah kekuasaan Allah SWT yang Maha Tinggi maha besar lagi Maha Agung demikianlah sekilas tentang kekuasaan Allah dalam menciptakan alam dunia ini semoga bisa menjadi sebuah renungan kita sehingganya kita senantiasa bertafakkur kepada kekuasaan Allah Swt. Yang tafakkur adalah ibadah yang pahalanya sangat besar. Semoga bermanfaat.

Monday, June 6, 2016

Itikaf dan Keutamaannya

I'tikaf dan keutamaannya dari Aisyah Ra dari Nabi Muhammad SAW sesungguhnya beliau bersabda " barangsiapa yang beri'tikaf karena beriman dan mencari pahala (beriman tentang pahalanya dan ikhlas karena Allah) maka dosa-dosanya yang telah berlalu diampuni oleh Allah. (hadits riwayat Imam Bukhari Muslim)

Masih senada tentang i'tikaf serta kutamaannya sesuai kisah dari Aisyah ra sesungguhnya Dia berkata Nabi Muhammad SAW selalu beri'tikaf pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan sehingga beliau wafat. Kemudian istri-istri beliau sepeninggalnya juga beri'tikaf mereka beritikaf di rumah masing-masing.

Karena itu para ulama ahli fiqih berkata bahwa orang perempuan sunnah beri'tikaf di tempat masing-masing.

Rukun I'tikaf


  1. Niat
  2. Diam di masjid


Niat i'tikaf

Sebenarnya niat itu wajib di lakukan dalam hati namun juga disunnahkan juga pada lisan atau mulut. Baiklah demikian adalahbbunyo niat i'tikaf di masjid:

" Nawaitu al-i'tikaf lillahi ta'ala"

Dan setelah anda berniat akan beriktikaf maka silahkan anda berdiam diri di masjid, minimal 1 x tuma'ninah yang ada pada sholat. Sedang untuk keadannya tidak wajib suci , namun demikian juga tetap harus terhindar dari hadats besar. demikiamlah pembahasan tentang keutamaan beri'tikaf. Semoga bermanfaat salam.

Shalat Tarawih dan keutamaannya

Shalat Tarawih dan keutamaannya, dari Ali bin Abi Tholib ra. Dia berkata : Nabi Muhammad SAW pernah ditanya mengenai keutamaan keutamaan shalat tarawih dalam bulan Ramadhan beliau bersabda :

"Pada malam ke-1 seorang mukmin akan keluar dosanya seperti hari ibunya melahirkannya, pada malam kedua di ampunkanlah dia dan kedua orang tuanya, jika keduanya beriman. pada malam ke 3 malaikat memanggil dari bawah arasy "mulailah beramal, tentu Allah akan mengampuni dosa mu yang telah lalu." pada malam keempat dia akan mendapat pahala seperti membaca Taurat, Injil, Zabur dan Al Furqon. pada malam kelima Allah SWT memberinya pahala, seperti orang yang mengerjakan sholat di masjidil haram, masjid madinah, masjid al-aqsha. Pada malam ke-6 Allah swt. Memberinya pahala orang yang thowwaf di baitul makmur danbmemouonkan ampun untuk semua debu dan batu.

Pada malam ke-7 seakan-akan dia telah berjumpa Nabi Musa dan membelanya melawan Firaun dan Haman, pada malam ke-8 Allah swt akan memberinya seperti apa yang diberikannya kepada nabi ibrohim as. Pada malam ke-9 seakan-akan ia telah beribadah kepada Allah Swt. Seperti ibadah nabi muhammad saw. Pada malam ke-10 Allah swt. Menganugerahkan kepadanya dan dua buah kebaikan dunia dan akhirat. Pada malam ke-11 dia keluar dari dunia kelak seperti pada hari dia dilahirkan ibunya. Pada malam ke 12 dia akan datang di hari kiamat, sedang wajahnya bagaikan bulan pada malam purnama. Pada malam ke-13 dia akan datang di hati kiamat dalam keadaan aman dari segala sesuatu yang menyusahkan. Pada malam ke 14 para malaikat akan datang beraksi untuknya, bahkan dia benar-benar telah mengerjakan shalat tarawih, lalu tidaklah Allah menghisabnya di hari kiamat.

Pada malam ke-15 semua malaikat pemikul Arash dan pemikul al-kursi mendoakan kepadanya, pada malam ke 16 Allah menulis untuknya kebebasan dari neraka dan kebebasan masuk surga,  pada malam ke 17 dia akan diberi pahala seperti pahala para nabi,   pada malam ke 18 malaikat memanggilnya "Hai hamba Allah Sesungguhnya Allah telah Ridho kepadamu dan kedua orang tuamu,   pada malam ke-19 Allah mengangkat derajatnya di surga Firdaus. pada malam kedua puluh dia diberi pahala orang orang mati syahid dan para Sholihin.

Pada malam kedua puluh satu Allah membangun untuknya sebuah gedung dari Nur di Surga, pada malam kedua puluh dua hati yang akan datang di hari kiamat dengan aman dari segala macam kesusahan dan kesedihan, pada malam ke 23 Allah membangun untuknya sebuah kota di Surga pada malam ke-24 dia akan memiliki 24 doa yang dikabulkan, pada malam ke 25 Allah SWT akan menghilangkan Siksa Kubur Dari Dirinya, pada malam ke 26 Allah akan mengangkat pahalanya selama 40 tahun, Pada malam ke-27 dia akan lewat di atas siroth di hari kiamat seperti kilat yang menyambar, pada malam ke 28 Allah akan mengangkat 1000 derajat untuknya di Surga, pada malam ke-29 Allah memberinya pahala seribu kali ibadah haji yang diterima, dan malam ke-30 Allah berfirman "Hai hamba-ku Makanlah dari buah-buahan surga mandilah dari air sungai Salsabil dan minumlah dari Telaga Kautsar, aku adalah Tuhan MU dan engkau adalah hamba-Ku (majalis).