Saturday, April 16, 2016

Perbedaan Pendapat ulama' tentang arti puasa untuk Allah

Berikut adalah kajian tentang perbedaan pendapat para ulama tentang arti puasa untuk Allah. para ulama berbeda pendapat mengenai firman Allah SWT dalam Hadits Qudsi yang berbunyi "Puasa itu untukKu dan Akulah yang akan membalasnya. karena semua amal adalah untuk Allah dan Dia pula yang akan membalasnya. pendapat ulama itu ialah sebagai berikut :
Bahwa dalam puasa tidak mungkin dimasuki unsur riya' (pamer) seperti amal ibadah yang lain, sebab seseorang berbuat riya' itu ditujukan kepada manusia, sedang puasa hanyalah sesuatu yang ada dalam hati, yang demikian ini karena amal-amal manusia tidaklah mungkin kecuali dengan gerakan anggota tubuh, kecuali puasa. ia hanyalah niat yang tersembunyi dalam hati dan tidak diketahui manusia.
yang dimaksud dengan firman Allah "Aku akan membalasnya sendiri" adalah Allah sendiri yang mengetahui kadar pahalanya dan kelipatan balasannya. Adapun amal yang lain maka kadang-kadang sebagian orang dapat mengetahuinya.
Arti puasa untukKu dan Akulah yang akan membalasnya adalah ibadah puasa, ibadah yang paling disukai Allah SWT.
Dihubungkannya dan disandarkannya puasa kepada Allah adalah untuk menunjukkan keagungan dan kelipatan pahalanya seperti kata Baitullah (rumah Allah).
Tidak Menghajatkan makan atau keinginan syahwat yang lain adalah bagian dari sifat-sifat Allah. lalu Karena orang yang berpuasa beribadah dengan keadaan yang sesuai dengan sifat-sifatNya maka disandarkannyalah ibadah itu kepada Dzatnya.
Sama dengan pendapat nomor 5 hanya saja dihubungkan dengan para malaikat, karena demikian itu adalah sifat-sifat mereka.
Semua ibadah, akan digunakan untuk membayar penganiayaan-penganiayaan yang dikerjakan terhadap sesama manusia kecuali puasa.

Para ulama sepakat bahwa yang dimaksud puasa dalam FirmanNya "Puasa adalah untukKu dan Aku yang akan membalasnya" adalah puasa yang selamat dari perbuatan-perbuatan maksiat baik berupa ucapan atau perbuatan. miftahus solat.

Hadits tentang pahala puasa ramadhan

Dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda "Barang siapa yang mengerjakan puasa di bulan Ramadhan karena beriman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni Allah".

No comments:

Post a Comment