Saturday, April 16, 2016

Asal usul Wajibnya Puasa

Kali ini kajian tentang Asal usul kenapa diwajibnya puasa, telah diriwayatkan sehubungan dengan disyariatkannya puasa, bahwa Allah telah menciptakan akal lalu Dia berfirman "menghadaplah!" maka akal itu menghadap, kemudian Allah berfirman lagi "berbaliklah!" lalu akal berbalik. kemudian Allah berfirman lagi "siapakah engkau ini dan Siapakah Aku?" akal menjawab "Engkau adalah Tuhanku dan aku adalah hambaMu yang lemah Allah SWT berfirman "Hai akal tidak pernah aku Menciptakan makhluk yang lebih mulia daripada engkau".

Kemudian Allah SWT. menciptakan nafsu dan berfirmanlah Allah kepadanya "menghadaplah!" Tetapi dia tidak menurut, kemudian Allah berfirman kepadanya "Siapakah engkau ini dan Siapakah Aku?", nafsu itu menjawab "aku ya Aku dan engkau ya engkau". maka Allah menyiksanya dengan api neraka jahanam 100 tahun lamanya, kemudian Allah mengeluarkannya dan berfirman "Siapakah engkau dan Siapakah Aku?" dia tetap menjawab "Aku adalah aku dan engkau adalah engkau" seperti semula. Maka Allah meletakkannya di dalam neraka selama 100 tahun, lalu Allah Bertanya kepadanya dan barulah dia mengakui bahwa dirinya adalah hamba sedang Allah adalah Tuhan nya. akhirnya Allah mewajibkan berpuasa disebabkan semua itu. Misykatul anwar.

Tujuan disyariatkan puasa

Disebutkan bahwa maksud puasa adalah menjatuhkan musuh Allah SWT. karena sarana yang dipergunakan setan untuk menjerumuskan seseorang adalah nafsu syahwat, dan hanya dengan makan dan minum syahwat itu bisa menjadi kuat, maka puasa untuk mengalahkan musuh Allah hanyalah puasa dengan sedikit makan.

Hikmah puasa satu bulan penuh

Dikatakan, bahwa hikmah diwajibkannya berpuasa selama 30 hari adalah karena Bapak kita Adam As. setelah makan sajaratul khuldi di surga dan sejarah itu bercokol di perutnya selama 30 hari. setelah Nabi Adam bertobat kepada Allah maka Allah memerintahkannya berpuasa selama 30 hari 30 malam. karena kenikmatan dunia ini ada empat macam yaitu : makanan, minuman, bersetubuh dan tidur. semua itu sebagai penghalang antara hamba dan Allah SWT. Allah mewajibkan puasa atas nabi Muhammad Saw. dan umatnya pada siang hari dan membolehkan makan di malam harinya adalah suatu anugerah dan kemurahan Allah pada umat Muhammad Saw. bahjatul anwar.

No comments:

Post a Comment