Sunday, September 11, 2016

Keutamaan bertauhid mengesakan Allah Swt

Keutamaan bertauhid mengesakan Allah Swt, Baiklah para pemirsa blod terjemah durratun nasihin yang mulia, Usai sudah bab X dan kali ini materi pertama dari bab xi yang tertera pada kitab terjemah durratun nasihin dengan judul Keutamaan bertauhid mengesakan Allah Swt.

Dalam kitab tersebut mengambil sebuah firman Allah Swt yang artinya:

"Allah mengatakan bahwa tidak ada Tuhan kecuali dia yang menegakkan keadilan. para malaikat dan orang-orang yang memiliki ilmu juga menyatakan yang demikian itu. tidak ada Tuhan kecuali dia yang maha perkasa lagi maha bijaksana. sesungguhnya agama disisi Allah itu hanyalah Islam tiada berselisih orang-orang yang diberi Al Kitab Yahudi dan Nasrani serta orang-orang yang diberi kitab sebelum Alquran, kecuali Setelah datang pengetahuan terhadap mereka karena kedengkian di antara sesama mereka. Barang siapa yang ingkar kepada ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah adalah cepat dalam hisapnya. Quran Surat Ali Imron ayat 18-19.

Dari ayat di atas sangatlah jelas bahwa tidak ada tuhan kecuali Dia (Allah Swt). Jadi tidak ada yang patut untuk di sembah kecuali Allah. Dia tidak bersekutu, tidak laki-laki, tidak perempuan, tidak tidur, tidak ngantuk. Dia adalah sang Maha perkasa Pencipta Alam semesta. Apakah kita masih ragu untuk mempercayainya? Naudzubillah min dzalik. Semoga kita tergolong ummat yang beriman (percaya). Tambahan admin.

Arti kata syahidallahu ialah "Allah telah menentukan dan memutuskan" ada yang mengartikan "Allah memberitahukan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia" yang demikian itu tidak lain dengan menerangkan dalil-dalil sehingga memungkinkan untuk mencapai pengetahuan tentang keesaan Allah Swt. Maka Allah Swt. Menunjukkan hamba-hambaNya pada pengetahuan tauhid kepadaNya. Tafsir allubab

disebutkan pula bahwa arti syahadat kesaksian Allah, berarti pemberitaan dan pemberitahuan sedang kesaksian para malaikat dan orang-orang yang memiliki ilmu adalah pernyataan dan pengakuan tentang keesaan Allah. para ulama berbeda pendapat mengenai orang-orang yang memiliki ilmu.

ada yang mengartikan bahwa mereka adalah para Nabi As. sebab merekalah yang lebih mengetahui tentang Allah SWT. Ada pula yang mengatakan bahwa mereka adalah ulama dari kalangan sahabat-sahabat Rosulullah SAW baik Muhajirin maupun Anshor. dan ada yang mengatakan bahwa mereka adalah ulama dari kalangan orang-orang Mukmin semua. tafsir al-khozin.

Sebagian ulama' berpendapat, bahwa dalam ayat ini terdapat petunjuk tetang keutamaan ilmu dannkemuliaan ulama'. Sebab jika ada seseorang yang lebih mulia dari pada ulama' tentu Allah akan menyertakan namaNya seiring nama para malaikat itu bukan ulama'.

No comments:

Post a Comment