Saturday, September 3, 2016

Kisah Mi'roj nabi Muhammad berdasarkan hadits

Kisah Mi'roj nabi Muhammad berdasarkan hadits. Berikut ini adalah Hadits tentang perjalanan Isra' mi'roj Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi wasallam dari langit satu sampai ke langit tujuh hingga ke sidratul muntaha. diriwayatkan dari Muad Bin Jabal dan Jabir bin Abdillah ra mereka berkata "Ketika Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit pada malam mi'roj, beliau di langit pertama melihat malaikat-malaikat yang berzdikir kepada Allah SWT. sejak Mereka diciptakan Allah SWT. di langit kedua beliau melihat malaikat-malaikat yang selalu rukuk kepada Allah SWT sejak Mereka diciptakan oleh Allah SWT dan tidak pernah mengangkat kepalanya. di langit ketiga beliau melihat malaikat-malaikat yang bersujud kepada Allah SWT sejak Mereka diciptakan oleh Allah SWT mereka tidak pernah mengangkat kepalanya kecuali ketika nabi kita Muhammad SAW memberi salam kepada mereka, mereka mengangkat kepala dan menjawab salam dari Nabi Muhammad SAW kemudian sujud lagi sampai hari kiamat. Karena itulah sujus itu dua kali.

Masih kelanjutan hadis di atas mengenai perjalanan Mi'roj nabi muhammad, di langit keempat beliau melihat malaikat-malaikat yang sedang membaca tasyahud, di langit kelima beliau melihat malaikat-malaikat sedang membaca tasbih, di langit keenam beliau melihat malaikat-malaikat membaca takbir dan tahlil dan di langit ketujuh beliau melihat malaikat-malaikat membaca salam sejak Mereka diciptakan oleh Allah SWT. maka hati Nabi Muhammad SAW tertarik dan menginginkan agar semua bentuk ibadah-ibadah itu dimilikinya dan dimiliki umatnya, Allah mengetahui keinginan-keinginan nabi Muhammad SAW itu.

Lalu dikumpulkanlah semua ibadah seluruh malaikat di langit yang berjumlah 7 itu dan memuliakan Nabi Muhammad SAW dengan ibadah itu lewat FirmanNya "Barangsiapa yang menunaikan shalat lima waktu maka dia akan memperoleh nilai sebanyak nilai ibadah malaikat di langit yang tujuh". Roudlotul ulama

Diriwayatkan dari nabi Muhammad SAW beliau bersabda:

"Salat itu merupakan perbuatan yang diridhoi allah, sunnah para nabi dan dicintai malaikat, Ia adalah cahaya makrifat, pokok Iman, doa yang wajib dikabulkannya, amal keberkatan dalam harta dan mata pencaharian, pedang yang mengalahkan musuh, kebencian setan, penolong pelakunya ketika menghadapi petugas maut, lampu di dalam kuburnya sampai kiamat, sebuah naungan di atas kepalanya pada hari kiamat, mahkota di atas kepalanya, pakaian pada tubuhnya, penghalang antara dia dan neraka, hujjah yang membela dihadapan Tuhan, berat dalam timbangan amal, memudahkan lewat diatas siroth beserta kunci masuk surga".

Demikianlah kisah perjalanan Mi'roj nabi kita Muhammad Saw, semoga dapat menggugah kita untuk tekun menunaikan kewajibat shalat lima waktu. salam.

No comments:

Post a Comment