Friday, June 10, 2016

Kisah rabiatul adawiyah dilamar Hasan Bashri

Sebenarnya judul dalam embahasan ini yang tertera dalam kitab terjemah durratunnasihin yaitu berbunyi "Pelajaran memperihatinkan nasib diri di dunia akhirat" Namun judul saya rubah sedemikian rupa mengungat saya menggunakan Blog sebagai mei dakwah, sehingga agar mudah di search pada mesin telusur. Jadi kali ini akan kami bahas tentang Kisah rabiatul adawiyah dilamar oleh syeh Hasan Bashri, Diceritakan bahwa Hasan Al bashri, Malik bin Dinar dan Tsabit Al banani bertamu pada Robi'ah al-adawiyah. Hasan al-bashri berkata " hai robi'ah Pilihlah seorang dari kami, karena sesungguhnya nikah itu termasuk sunah Nabi Muhammad SAW. robi'ah berkata "aku mempunyai beberapa masalah, barangsiapa yang dapat memecahkan, aku akan kawin dengannya."

Jawaban Robi'ah adawiyah saat di pinang

Setelah Hasan menemui siti robi'ah al-adawiyah sang waliyullah perempuan, dengan tujuan untuk melamar beliau namun jawaban dari robi'ah adawiyah yaitu sebagai berikut :

Rabi'ah bertanya kepada Hasan "Bagaimana pendapatmu ketika Allah berfirman pada hari perjanjian :  "Mereka semua di surga dan aku tidak memperdulikan, mereka semua di neraka dan aku pun tidak mempedulikannya". tetapi dari golongan manakah aku kelak?" Hasan menjawab : "Aku tidak tahu".

Robi'ah bertanya lagi "waktu malaikat membentuk tubuhku didalam rahim Ibuku, Apakah aku termasuk orang yang beruntung atau orang yang celaka?" Hasan menjawab : "Aku tidak tahu".

Rabiah bertanya "apabila dikatakan kepada seseorang   "janganlah engkau takut dan jangan bersedih". tetapi dikatakan pula kepada yang lain "tidak ada kegembiraan bagimu lagi" Lalu termasuk golongan yang manakah aku? jawab Hasan "Aku tidak tahu".

 Robi'ah bertanya "pada hari wajah-wajah ada yang bersinar terang dan wajah-wajah yang lain gelap, lalu Bagaimanakah dengan wajahku? Hasan menjawab "Aku tidak tahu".

Robiah bertanya lagi "Ketika Malaikat penyeru di hari kiamat mengumunkan : ingat..! sesungguhnya Fulan bin Fulan telah beruntung, Fulan bin Fulan celaka. Lalu termasuk orang yang manakah aku ini? hasan menjawab "Aku tidak tahu". maka ketiganya menangis dan keluar dari rumah Robiah Adawiyah." (bahjatul Anwar)

Demikianlah sekilas tentang Kisah rabiatul adawiyah dilamar syeh Hasan Bashri dan memberi sebuah jawaban yang membuat syeh hasan bashri berfikir ulang untuk melanjutkan lamarannya.

Kisah kedua robiatul adawiyah di pinang

Dalam riwayat lain yang masih berkaitan dengan robiatul adawiyah saat di pinang disebutkan, ketika suami Robiah Adawiyah telah wafat, Hasan Al bashri beserta kawannya minta izin masuk ke rumahnya, lalu Robi"ah mempersilahkan mereka masuk dan menurunkan tabir serta duduk di belakang tabir itu Hasan dan kawan-kawannya berkata " suamimu sudah lama meninggal dan engkau tentu memerlukan suami, Robi'ah menjawab "Benar tetapi Siapakah yang paling alim diantara kamu?" mereka menjawab serentak "Hasan al-bashri". Robiah berkata "jika engkau dapat menjawabku dalam 4 pertanyaan, maka aku akan sanggup menjadi istrimu. Hasan berkata "bertanyalah Jika Allah memberi Taufiq kepadaku tentu aku akan menjawabmu. robi'ah mulai bertanya :

Apa pendapatmu jika aku mati dan keluar dari dunia, Apakah aku akan keluar dengan membawa Iman atau tidak? Hasan menjawab "ini adalah yang ghoib,dan tidak ada yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah.

"Apa pendapatmu jika aku diletakkan di alam kubur dan Malaikat Munkar dan Nakir bertanya kepadaku Apakah aku akan dapat menjawab mereka atau tidak?" Hasan menjawab "ini sesuatu yang ghaib pula dan tidak ada yang mengetahui perkara Ghaib kecuali Allah."

"Ketika manusia dikumpulkan di mahsyar pada hari kiamat dan buku-buku catatan amal manusia dibagikan Apakah aku akan menerima buku catatan amalku dengan tangan kananku atau tangan kiriku?" Hasan menjawab "ini pun suatu hal yang ghaib".

Kemudian robi'ah bertanya "ketika Diumumkan kepada manusia tentang Ahli Surga dan ahli neraka Aku termasuk golongan yang manakah dari 2 golongan itu? Hasan menjawab "ini pun suatu hal yang ghaib".

Kemudian Robiah berkata "orang yang masih memprihatinkan empat hal itu bagaimana Sempat berpikir tentang kawin?" Dia berkata Hai Hasan, Terangkanlah kepadaku berapa bagiankah Allah menciptakan akal? Hasan menjawab "10 bagian, 9 untuk kaum laki-laki dan 1 untuk kaum perempuan" Robi'ah berkata berapa bagian pula Allah menciptakan nafsu syahwat?" Hasan menjawab "juga10 bagian, 9 untuk kaum perempuan dan satu bagian untuk kaum laki-laki" kemudian Robi'ah berkata "Hai Hasan aku dapat memelihara 9 bagian dari nafsu syahwat dengan satu bagian dari akal, sedang engkau tidak dapat memelihara satu bagian nafsu syahwat dengan 9 bagian dari akal.

Maka Hasan menangis dan keluar dari rumahnya".(misykatul Anwar). demikianlah kisah waliyullah robi'ah al-adawiyah saat di lamar/di pinang yang memberikan sebuah jawaban yang perlu di renungkan kembali bagi pelamarnya. semoga bermanfaat, salam

No comments:

Post a Comment