Friday, June 10, 2016

Seputar Kekuasaan Allah dalam menciptakan Alam

Baiklah masih dari kitab terjemah durrotunnasihin tentang seputar kekuasaan Allah dalam menciptakan alam. diriwayatkan bahwa Allah SWT ketika hendak menciptakan langit dan bumi dia menciptakan sesuatu benda berwarna hijau, yang besarnya beberapa kali lipat Bumi dan langit. kemudian memandangnya dengan pandangan yang tajam dan penuh arti. maka benda itu berubah menjadi air, kemudian Allah memandangan air itu hingga mendidih, serta mengeluarkan buih, asap, uap. air itu terus mengguncang karena takut kepada Allah Karena itulah air tersebut akan tetap bergelombang sampai hari kiamat.

Masih seputar Kekuasan Allah sebagai lanjutan riwayat di atad bahwa Allah menciptakan langit dari asap air itu dan menciptakan bumi dari buihnya, kemudian dia mengutus malaikat dari bawah arasy turun ke bumi sehingga masuk di bawah ke tujuh buah bumi. diletakkannya lah bumi di atas pundaknya, satu tangannya di dunia timur dan satu lagi di dunia barat. dibentangkannya kedua belah tangannya itu dengan erat Seraya menggenggam bumi yang 7 ini. Tetapi dia tidak mempunyai tempat berpijak untuk Kedua telapak kakinya, maka Allah menurunkan seekor sapi dari Firdaus yang mempunyai 70 tanduk dan 40000 kaki. Allah meletakkan tempat berpijak malaikat pada punggungnya, ternyata Kedua telapak kaki malaikat tidak dapat menetap.

Masih lanjutan riwayat tentang kekuasaan Allah dalam menciptakan Alam di atas, maka Allah menurunkan sebuah mutiara yakut hijau dari surga yang tertinggi yang besarnya 500 tahun perjalanan. diletakkanyalah mutiara itu diatas punuk dan ekornya. lalu menetaplah Kedua telapak kaki malaikat. tanduk-tanduk sapi itu keluar dari daerah daerah permukaan bumi tetapi sapi itu berada di lautan dan bernafas dalam sehari dua kali. setiap dia bernafas pasanglah air laut dan ketika menarik nafas Surutlah air itu.

Sapi itu belum mempunyai tempat berpijak untuk kaki-kakinya, maka Allah menciptakan batu besar sebesar 7 langit dan tujuh bumi, barulah kaki-kaki sapi itu Dapat menetap di atas batu-batu besar itu tetapi batu besar itu sendiri belum mempunyai tempat berpijak, maka Allah menciptakan Nuun sebuah ikan besar yang bernama Nuun. berkuniyah "yalhub" dan berlaqob "yahmut". Allah meletakkan batu di atas punggungnya, sedang seluruh tubuhnya kosong, tidak terdapat sesuatu yang dapat digunakan bersandar. ikan itu berada di laut sedang Laut berada di pusaran angin dan angin berada dalam keluasaan Allah.

Ka'ab al-ahbar berkata "sesungguhnya iblis itu telah masuk ke dalam badan ikan itu. yang di atas punggungnya terletak bumi seluruhnya, pepohonan, binatang-binatang dan lainnya. iblis berkata kepadanya "lemparkanlah semua beban yang ada itu dari punggungmu..!" Ka'ab berkata "ikan itu sudah bermaksud untuk mengerjakan bujukan iblis. maka Allah mengutus seekor binatang dan masuklah binatang itu ke dalam hidungnya dan sampai pada otaknya, berteriaklah ikan itu kepada Allah akibat ulah binatang tersebut, dan Allah mengijinkan binatang itu keluar. Ka'ab berkata ikan itu selalu memandangnya dan binatang itu juga demikian.  Jika ikan itu berbuat sesuatu yang mencurigakan, maka binatang itu kembali seperti semula, demikian seterusnya. ikan indah yang digunakan Allah bersumpah dalam firmanNya :

"Nuun, walqolami wamaa yasthuruun" yang artinya : "Nuun, demi Kalam dan demi apa yang mereka tulis".

semua itu adalah kekuasaan Allah SWT yang Maha Tinggi maha besar lagi Maha Agung demikianlah sekilas tentang kekuasaan Allah dalam menciptakan alam dunia ini semoga bisa menjadi sebuah renungan kita sehingganya kita senantiasa bertafakkur kepada kekuasaan Allah Swt. Yang tafakkur adalah ibadah yang pahalanya sangat besar. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment